Gojek dan Grab Dilarang Masuk di Mapolrestabes Medan

Kepolisian melarang driver ojek online Gojek maupun Grab untuk masuk ke dalam Mapolrestabes Medan.
Petugas kepolisian sedang menjaga pengamanan pintu masuk Mapolrestabes Medan. (Foto: Tagar/Reza Pahlevi)

Medan - Pasca kejadian ledakan bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, petugas kepolisian melarang driver ojek online Gojek maupun Grab untuk masuk ke dalam Mapolrestabes Medan. Larangan itu ditulis dengan jelas di palang pintu masuk.

Pihak Polrestabes Medan memang meningkatkan pengamanan di pintu masuk. Setiap pengunjung yang datang, jika membawa tas, maka tas itu akan dicek dengan alat detektor, isinya diperlihatkan kepada petugas. Jika ada yang memakai jaket, diminta untuk dilepas.

Ada empat poin penting yang menjadi kewajiban kepada tamu setiap masuk ke Mapolrestabes Medan. Pertama, mobil masuk wajib buka kaca, ke dua sepeda motor wajib turun di depan pos penjagaan, ke tiga, barang bawaan wajib diperiksa di pos penjagaan dan ke empat untuk Gojek dan Grab yang antar jemput penumpang tidak dibenarkan masuk.

Siapapun orangnya, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, jaket yang dikenakan pengunjung wajib dibuka

Pelarangan untuk angkutan online dibenarkan oleh Wakapolrestabes Medan, AKBP Rudi Rifani, ketika ditemui wartawan di sela-sela kegiatannya, Jumat 15 November 2019.

"Iya, angkutan ojek online dilarang masuk, ini tegas kita tegakkan," kata Rudi Rifani.

Sedangkan untuk helm dan jaket, seluruh pengunjung yang datang, harus melepas ke dua benda itu.

"Siapapun orangnya, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, jaket yang dikenakan pengunjung wajib dibuka, begitu juga dengan helm. Ini namanya aturan, pengunjung wajib mematuhi," ucap Rudi.

Sebagaimana diketahui, ledakan bom bunuh diri yang dahsyat terjadi di Mapolrestabes Medan, sekitar pukul 08.45 WIB, bom dibawa oleh pelaku berinisial DE yang saat itu menggunakan jaket ojek online. []

Berita terkait
Polisi Sita Buku Pengajian Milik Istri Bomber Medan
Polda Sumatera Utara dan tim gabungan lainnya telah mengamankan istri dari DE, pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan.
Keterangan GoJek Soal Bom Bunuh Diri Medan
Pihak GoJek memberikan pernyataan soal penyebutan atribut ojek online terkait bom bunuh diri Mapolrestabes Medan.
Grab dan Gojek Kontak Polisi Soal Pelaku Bom Medan
Pelaku bom bunuh diri di halaman Markas Polrestabes Medan diduga menggunakan pakaian khas ojek online, Grab dan Gojek kontak polisi.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.