Jakarta - General Motors (GM) bekerja sama dengan salah satu pengembang charger mobil listrik, EVgo untuk menyediakan sebanyak 2.700 alat pengisian baterai selama lima tahun ke depan. Langkah ini diambil sebagai bentuk pengembangan mobil masa depan di Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Carscoops, Minggu, 2 Agustus 2020, nantinya alat pengisian daya mobil listrik ini tidak hanya tersedia di kota-kota besar AS, tetapi mencapai pinggiran kota. Hal ini dilakukan untuk memberikan jaminan kenyamanan bagi pengendara yang melakukan perjalanan ke luar kota.
General Motors terus mengembangkan alat pengisian baterai mobil listriknya. Teknologi terbaru yang disematkan pada charger ini mampu mengisi baterai empat mobil listrik sekaligus karena alat ini memiliki kapasitas daya mulai dari 100 sampai dengan 350 kW.
Kerja sama kedua perusahaan ini akan memperluas jaringan pengisian EVgo yang saat ini sudah tersedia lebih dari 800 stasiun di Amerika Serikat. Bahkan pengisi daya mobil listrik ini sudah didukung oleh energi terbarukan, sehingga mobil menjadi lebih ramah lingkungan.
CEO GM Mary Barra sebagai bentuk jawaban atas kebutuhan fasilitas pengisian baterai yang lebih memadai. Sehingga diharapkan kedepannya charger untuk mobil listrik ini akan tersedia semakin banyak.
"Kami menyadari pentingnya ekosistem pengisian baterai untuk pengemudi yang nyaman dan andal. Kerja sama kami dengan EVgo akan meningkatkan pengisian cepat di area publik yang tersedia untuk pelanggan mobil listrik," katanya.[]