Gisel dan Tyas Diperiksa Polda Jatim Kasus Carding

Sebelumnya Gisella Anastasia dan Tyas Mirasih sudah dua kali absen memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi di Polda Jatim kasus carding.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko. (Foto: Tagar/Haris D Susanto)

Surabaya - Kepolisian Daerah Jawa Timur menjadwalkan pemeriksaan terhadap dua artis yakni Gisella Anastasia dan Tyas Mirasih dalam kasus pembobolan kartu kredit atau carding. Sebelumnya dua artis ini sudah dua kali tidak memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan jika hari ini, Jumat 6 Maret 2020 merupakan jadwal pemeriksaan Gisel dan Tyas Mirasih.

Dari tujuh (publik figur), dua sudah diperiksa dan kalau (dua) ini memenuhi panggilan maka pekan depan tiga orang akan kita periksa.

"Sesuai konfirmasi kuasa hukumnya kepada penyidik ada TM (Tyas Mirasih) dan GS (Gisel Anastasia) datang diperiksa," ujarnya kepada Tagar di Mapolda Jatim.

Trunoyudo mengatakan pemeriksaan Gisel dan Tyas Mirasih merupakan rangkaian pemeriksaan terhadap tujuh publik figur yang terkait dengan kasus carding. Sebelumnya, Polda Jatim telah memeriksa dua selebgram yakni Awkarin dan Ruth Stefanie.

"Dari tujuh (publik figur), dua sudah diperiksa dan kalau (dua) ini memenuhi panggilan maka pekan depan tiga orang akan kita periksa," ucapnya.

Untuk pemanggilan terhadap tiga publik figur yang akan diperiksa pekan depan, Truno mengatakan akan melayangkan surat panggilan. Ia mengatakan pemeriksaan terhadap publik figur tersebut dilakukan untuk melengkapi proses penyidikan dalam kasus pembobolan kartu kredit atau carding.

Sebelumnya dua selebgram yakni Awkarin dan Ruth Stefanie telah menjalani pemeriksaan di Polda Jatim. Trunoyudo mengatakan dua selebgram tersebut diperiksa sebagai saksi terkait kasus carding yang melibatkan empat tersangka dan sudah ditahan.

"Dalam proses pemeriksaan ini semua statusnya adalah sebagai saksi baik AW (Awkarin) maupun RS (Ruth Stefanie)," ujarnya kepada Tagar di gedung Ditreskrimsus Polda Jatim, Kamis, 5 Maret 2020.

Trunoyudo mengaku keduanya diberikan setidaknya 30 pertanyaan oleh penyidik terkait sistem endorse hingga apa saja yang sudah diterima.

"Sesuai dengan pointers pertanya, mereka ditanya soal sistem endorse bagaimana, tawaran apa, dan apa saja yang diterima sudah dijelaskan oleh penyidik," ucapnya.

Trunoyudo mengaku jenis pertanyaan antara Awkarin dan Ruth Stefanie nyaris sama

"25-30 pertanyaan. Dari pertanyaan awal, pokok, dan akhir. Semua sama," tuturnya.

Truno sapaannya mengaku dari hasil pemeriksaan terhadap keduanya, nantinya akan dianalisa oleh penyidik dan kemudian akan mencocokan dengan keterangan tersangka.

"Kalau ada kesesuaian kan bisa menjadi satu bagian rangkaian dalam proses penyidikan. Namun, kalau kemudian ada beberapa hal ketidakcocokan maka akan dilakukan konfirmasi (pemeriksaan) kembali," ujar Truno. []

Berita terkait
Awkarin dan Ruth Stefani Dicecar 30 Pertanyaan
Keduanya diperiksa selama tujuh jam oleh Polda Jawa Timur karena pernah menjadi endorsement akun @tiketkekinian.
Tidak Bayar Pajak Cukai Rokok, Warga Malang Dibui
Warga Malang berinisial LF divonis 1 tahun 6 bulan penjara karena telah menimbulkan kerugian negara hingga Rp 3,2 miliar.
Kapal Pesiar Viking Sun Batal Berlabuh di Surabaya
Pelindo III telah menerima surat Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk tidak memberikan izin kapal pesiar Viking Sun sandar di Tanjung Perak.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.