Binjai - Partai Gerindra Kota Binjai mencoret nama anggota DPRD Sumatera Utara, Ajie Karim dan Abdul Azis dari bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai, Sumatera Utara, Selasa 19 November 2019.
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Binjai, Agus Supriyantono mengatakan, Ajie Karim dan Abdul Azis tidak direkomendasikan ke DPD Partai Gerindra Sumatera Utara, karena tidak berkenan menyampaikan visi dan misi yang mereka gelar di Kota Binjai.
Hal tersebut kata Agus, sudah menjadi keputusan partainya dan telah disampaikan sebelumnya kepada para bakal calon yang mendaftar.
"Waktu mereka ambil formulir pendaftaran, kita sudah bilang bahwa para calon harus hadir pada penyampaian visi misi," kata Agus.
Kesejahteraan Ustaz dan Ustazah
Bakal calon Wali Kota Binjai, Sapta Bangun mengatakan, dirinya memiliki program untuk meningkatkan kesejahteraan para ustaz dan ustazah yang ada di Kota Binjai.
"Kita harus perhatikan ustaz dan ustazah kita, apalagi mereka yang berkiprah di bidang pendidikan keagamaan," jelas Sapta saat menyampaikan visi dan misi.
Semua perusahaan harus mempekerjakan masyarakat Binjai
Mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Langkat itu menambahkan, Kota Binjai dapat berkembang apabila masyarakatnya hidup tenteram dan tenang.
"Kuncinya adalah sumber daya manusia. Kita akan tingkatkan perbaikan kualitas SDM masyarakat Binjai dengan berbagai kegiatan positif dan mendapat dukungan pemerintah," sebutnya.
Ia menambahkan, mereka juga memprioritaskan pembangunan kawasan industri Binjai, untuk membuka lapangan kerja yang banyak.
"Bila kawasan itu kita bangun. Semua perusahaan harus mempekerjakan masyarakat Binjai. Kita harus kurangin pengangguran," kata anak mantan Ketua DPRD Sumatera Utara, Saleh Bangun itu.
Adapun bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai yang menyampaikan visi dan misi, yakni Sapta Bangun, Lisa A Lubis, Sampe Tuah Ginting, Timbas Tarigan, Abroro Wibowo, Norman Dani, Eddy Aswari, Agus Supriantono, Amrizal, Juliadi, Tamsil Rida dan Indriani. []