Genoa bertahan di Serie A Italia, Lecce Terdegradasi

Genoa bersaing dengan Lecce di laga terakhir Serie A Italia. Genoa bertahan setelah kalahkan Verona. Sebaliknya, Lecce harus terdegradasi.
Genoa lolos dari degradasi dan tetap di Serie A Italia setelah menang 3-0 atas Verona dalam duel di Stadion Luigi Ferraris, Senin, 3 Agustus 2020 dini hari WIB. Tampak pemain Genoa merayakan gol di laga itu. (Foto: genoacfc.it)

Jakarta - Pertarungan terakhir yang sesungguhnya di zona bawah Serie A Italia saat Genoa bersaing dengan Lecce. Genoa bertahan di kasta tertinggi setelah menang 3-0 atas Verona di laga pamungkas, Senin, 3 Agustus 2020 dini hari WIB. Sebaliknya, Lecce yang menjadi pesaing Genoa harus terdegradasi setelah menelan kekalahan di kandang sendiri. 

Nasib Genoa dan Lecce ditentukan di laga terakhir liga. Sebelumnya, posisi Genoa terancam setelah menelan kekalahan 5-0 melawan Sassuolo, Kamis 30 Juli 2020 dini hari WIB. Apalagi, Lecce berhasil mengalahkan Udinese 2-1 sehingga mereka merapatkan jarak poin dengan Genoa. 

Namun di laga penentuan di Stadion Luigi Ferraris, Genoa mampu meraih kemenangan atas Verona. Sukses itu menjadikan The Grifone bertahan di peringkat 17 dengan poin 39. Mereka pun lolos degradasi dan memastikan tetap di Serie A musim depan.

Kami seharusnya bisa memastikan bertahan lebih awal. Saat saya tiba, kami membidik posisi 9. Sayang sekali kami gagal memenuhi target

Sebaliknya Lecce turun kasta setelah dikalahkan Parma 4-3 di kandang sendiri di Stadion Comunale Via del Mare. Hasil itu menjadikan Lecce memiliki poin 35 dan mengakhiri kompetisi dengan menduduki peringkat 18. Bersama Brescia dan SPAL, mereka turun ke Serie B.

Kiper Genoa Mattia Perin merasa puas tim akhirnya lolos dari ancaman degradasi. Menurut dia Genoa layak bertahan di kasta tertinggi. Terutama setelah mereka menunjukkan kerja keras sepanjang musim. 

Genoa juga tak terkalahkan dalam 2 pertemuan melawan Lecce. Mereka menahan Lecce 2-2 di laga tandang. Pada laga ke-2, Genoa menaklukkan rivalnya 2-1. Laga yang digelar pada 19 Juli 2020 dini hari ini menjadi penentu bagi 2 tim tersebut.

"Kami telah bekerja keras selama 7 bulan. Dan kami pantas mendapatkannya karena kami unggul dalam head to head pertandingan," kata Perrin seperti dikutip Football Italia

"Secara statistik terlihat jelas, kami mampu meraih 28 poin sejak kedatangan pelatih baru. Apa pun Genoa tetap tim yang penuh kejayaan," ujarnya. 

Genoa Berganti Pelatih 3 Kali

Genoa memang menjalani kompetisi yang tak mudah. Mereka berganti pelatih sampai 3 kali karena buruknya performa tim dan berkutat di zona degradasi. Semula, tim ditangani Aurelio Andreazzoli yang dipecat pada 22 Oktober 2019. 

Posisinya digantikan Thiago Silva yang hanya bertahan 2 bulan. Dia dipecat pada Desember 2019. Genoa akhirnya menunjuk Davide Nicola pada Januari 2020. 

Pelatih GenoaPelatih Genoa Davide Nicola (tengah) diangkat staf pelatih setelah tim memastikan lolos degradasi. Genoa bertahan di Serie A Italia usai menang 3-0 atas Verona dalam duel di Stadion Luigi Ferraris, Senin, 3 Agustus 2020 dini hari WIB. (Foto: genoacfc.it)

Ditangani Nicola, tim baru bisa melesat. Mereka akhirnya keluar dari zona mereka setelah mencatat 8 kemenangan, 4 imbang dan 9 kali kalah. Dengan meraih 28 poin, Genoa bisa bertahan di Serie A. 

"Kami seharusnya bisa memastikan bertahan lebih awal. Saat saya tiba, kami membidik posisi 9. Sayang sekali kami gagal memenuhi target," kata Nicola seperti dikutip Sky Sport Italia

"Pada paruh pertama musim saya di tim, kami berhasil merapatkan jarak poin dengan Lecce. Di paruh ke-2, kami akhirnya mengungguli mereka dan bertahan di posisi itu," ucapnya. 

Di pertandingan terakhir itu, Genoa harus bekerja keras meski menang telak. Apalagi, mereka harus kehilangan 2 pemain yang dikartu merah. Sedangkan 1 pemain Verona diusir wasit. 

Kemenangan Genoa dibuka striker Antonio Sanabria yang mencetak gol menit 13. Selanjutnya, pemain asal Peru ini untuk kali ke-2 membobol gawang lawan di menit 25. Dirinya berhasil menyelesaikan assists dari pemain veteran Goran Pandev. 

Bek asal Argentina Cristian Romero memantapkan keunggulan tuan rumah. Dia mencetak gol ke-3 Genoa pada menit 44. Genoa pun mengakhiri babak pertama dengan keunggulan 3-0. 

Di babak ke-2 pertarungan tetap sengit. Bahkan tuan rumah harus kehilangan Romero yang mendapat kartu kuning ke-2 dan disusul kartu merahmenit 62. 

Bermain dengan 10 pemain, Genoa masih bisa mempertahankan keunggulannya. Menjelang akhir pertandingan, mereka kembali kehilangan pemain. Kali ini, Francesco Cassata dan gelandang Verona Sofyan Amrabat diusir karena terlibat keributan. 

Tidak ada gol yang tercipta di babak ke-2. Genoa pun menutup laga pamungkas dengan kemenangan 3-0. []

Berita terkait
Genoa Vs Juventus, Jaga Jarak Poin dengan Lazio
Juventus tak terbendung. Juve berhasil menjaga jarak poin dengan Lazio setelah menang atas Genoa di pertandingan Serie A Italia.
Gagal Kalahkan Genoa, Roma Ditinggalkan Atalanta
AS Roma kehilangan poin usai ditahan Genoa 1-1 di kompetisi Serie A Italia. Hasil itu menjadikan Roma ditinggalkan Atalanta.
Klasemen Liga Italia, Juve Kalah dan Seru di Bawah
Juventus kembali menelan kekalahan sejak memenangi Scudetto. Sedangkan persaingan ketat terjadi di papan bawah antara Lecce dan Genoa.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.