Genjot Tes PCR Covid di Semarang Raya dan Solo Raya

Pemprov Jawa Tengah akan meningkatkan intensites tes massal PCR Covid-19. Semarang Raya, Solo Raya dan Pantura jadi perhatian.
Petugas medis Kota Semarang mengambil melakukan swab lendir tenggorok pehawai pengadilan untuk dites PCR di laboratirum. Pemprov Jawa Tengah meningkatkan intensitas tes PCR di daerah tinggi penyebaran Covid-19, seperti Semarang Raya dan Solo Raya. (Foto: Tagar/Yulianto)

Semarang - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berupaya terus menggenjot kapasitas tes massal Covid-19. Semarang Raya dan Solo Raya menjadi prioritas utama untuk digelar tes polymerase chain reaction (PCR).   

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan peningkatan tes massal di wilayahnya akan mulai dilakukan pada Rabu pekan ini. Selain Semarang Raya dan Solo Raya, kawasan pantura juga tidak luput dari perhatian. 

"Masukan dari tim ahli, peningkatan kasus di daerah-daerah itu cukup tinggi. Selain itu, tentu potensi (penyebaran) di Pantura juga menjadi perhatian," kata Ganjar usai memimpin rapat percepatan penanganan Covid-19 di Gubernuran, Semarang, Senin, 20 Juli 2020.  

Menurut Ganjar, secara keseluruhan kapasitas tes PCR di wilayahnya akan ditingkatkan dari 2.000 menjadi 4.991 tes per hari. Upaya ini menindaklanjuti instruksi pemerintah pusat yang meminta pemerintah daerah meningkatkan intensitas tes massal guna mendeteksi penyebaran covid. 

Masukan dari tim ahli, peningkatan kasus di daerah-daerah itu cukup tinggi.

Ganjar mengungkapkan hasil pendataan pihaknya, kemampuan laboratorium di Jawa Tengah masih sangat memungkinkan melayani peningkatan tes massal. Kapasitas yang ada hingga saat ini mampu melayani 8.000 spesimen dalam sehari. 

"Saat ini kalau dihitung masih 51 persen dari kapasitas yang ada. Maka kalau targetnya menjadi sekitar 5.000 per hari, kami masih bisa," ujar dia. 

Terkait dengan peningkatan tes massal ini, Ganjar mengaku akan memperhitungkan kesiapan sarana prasana pendukungnya, termasuk dari sisi sumber daya manusia. Selain itu, SOP bagi tenaga medis di laboratorium juga akan dievaluasi mengingat banyak dari mereka yang terpapar. 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng Yulianto Prabowo memastikan kapasitas laboratorim di Jawa Tengah masih cukup untuk memenuhi target peningkatan pemeriksaan itu. Pihaknya juga sudah menyiapkan beberapa tempat untuk dijadikan laboratorium PCR baru.

Prabowo menyebut laboratorium di Balai POM dan di Universitas Kristen Satya Wacana sudah siap untuk dioptimalkan untuk melayani PCR. "Ditambah beberapa rumah sakit yang sudah memiliki fasilitas PCR dan tinggal ditingkatkan kapasitasnya," tutur dia. [] 

Baca juga: 

Berita terkait
Ganjar: Kapasitas RS Jateng Cukup untuk Pasien Covid
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memastikan kapasitas RS di wilayahnya cukup untuk pasien Covid-19. Saat ini ada 1.838 pasien dirawat.
Lacak Covid, Jateng Gelar Puluhan Ribu PCR dan Rapid
Jawa Tengah sudah menggelar 51 ribu tes PCR dan 80 ribu rapid test. Upaya ini untuk melacak Covid-19 sehingga mudah memutus mata rantai penyebaran.
DPRD Jateng Desak Perlindungan Tenaga Medis Covid-19
Dukungan dana siap diberikan DPRD Jawa Tengah di pembahasan anggaran untuk penanganan Covid-19.
0
LaNyalla Minta Pemerintah Serius Berantas Pungli
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah serius memberantas pungutan liar (pungli). Simak ulasannya berikut ini.