Gempa Lombok Terasa Sampai Makassar

Gempa Lombok terasa sampai Makassar. "Saya sedang nonton TV, tiba-tiba lampu goyang, saya heran.'
Gempa Lombok Terasa Sampai Makassar | Warga memilih tetap berada di luar rumah pascagempa di Ampenan, Mataram, NTB, Minggu (19/8/2018). Gempa bumi berkekuatan 7 Skala Richter kembali mengguncang Lombok pada Minggu malam pukul 22.56 Wita yang berpusat di timur laut Lombok Timur pada kedalaman 10 km. (Foto: Antara/Ahmad Subaidi)

Makassar, (Tagar 20/8/2018) - Gempa bumi dengan kekuatan 7.0  Skala Richter (SR) kembali mengguncang wilayah Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu malam (19/8).

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa bumi ini berada pada pusat koordinat 8,28 Lintang Selatan, 116,71 Bujur Timur. Pusat gempa berada pada jarak 225,48 KM dengan kedalaman 10 kilometer.

Gempa ini tidak hanya dirasakan warga sekitar NTB, NTT, Bali dan sekitarnya, akan tetapi warga Makassar juga ikut merasakan getaran gempa, pada pukul 23.00 Wita. Menurut data dari BMKG, gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.

Warga Makassar dibuat cemas dengan guncangan beberapa detik tersebut. Gahkan ada warga Makassar yang takut dengan gempa itu

"Saya sedang nonton TV,  tiba-tiba lampu goyang, saya heran. Pas buka WhatsApp, ternyata banyak juga teman-teman merasakan hal yang sama, ternyata  Makassar sedang diguncang gempa," kata Nina kepada Tagar, Minggu malam (19/8).

Nina tinggal di Jalan Pengayoman Makassar. Ia berharap gempa susulan itu tidak mengakibatkan korban jiwa seperti beberapa waktu lalu, karena sahabatnya sedang berada di Lombok.

"Sahabat saya masih di Lombok, dia ikut bergabung dengan relawan dari Mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar yang berangkat ke Lombok dalam misi kemanusiaan beberapa waktu lalu," tambahnya.

Besarnya guncangan gempa juga dirasakan Roy warga NTT yang tinggal di Labuan Bajo. Menurutnya guncangannya sangat besar.

"Gempa sangat besar, semoga tidak ada kerusakan di Bajo," ujarnya melalui sambungan telepon kepada Tagar.

Dia juga heran, biasanya gempa susulan tidak sebesar itu, akan tetapi kali ini gempanya justru sama dengan gempa beberapa hari lalu yang menewaskan ratusan orang di Lombok.

"Semoga kali ini tidak memakan korban lebih besar, karena belum habis duka sahabat kita di Lombok, sekarang justru timbul gempa susulan," harapnya.

Sejauh ini belum ada laporan terkait korban jiwa ataupun materi dari gempa tersebut.

Jangan Panik

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengimbau kepada warga Makassar agar senantiasa berdoa dan tetap waspada usai gempa Lombok yang sampai mengguncang Makassar

"Efek gempa di Lombok baru kita rasakan, saya megimbau kepada masyarakat agar tetap waspada," ujar Danny Pomanto, Minggu malam.

Ia meminta masyarakat tidak panik, tetap tenang, memperhatikan semua benda di dalam rumah sebelum istirahat. Hal ini dimaksudkan apabila terjadi gempa susulan yang lebih besar, sudah bisa diantisipasi kemungkinan buruk yang bisa terjadi.

"Perhatikan benda-benda yang berbahaya, yang bisa mencederai kita. Jika terjadi gempa lagi disarankan agar mencari perlindungan di bawah meja atau di tempat aman di dalam rumah kita," kata Danny.

Dari informasi dihimpun berbagai sumber, efek gempa yang terasa di Makassar diperkirakan berasal dari gempa berkekuatan 7 Skala Richter (SR) yang kembali mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pusat gempa berada di timur laut Lombok Timur.

"Info gempa magnitudo 7,0 (SR), 19 Agustus 2018, pukul 21:56:27," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam rilisnya, Minggu.

Sutopo mengatakan titik gempa berada di koordinat 8,28 Lintang Selatan dan 116,71 Bujur Timur atau 30 KM timur laut Lombok Timur. Pusat gempa berada di kedalaman 10 KM. []

Berita terkait