Jakarta - CEO dan Founder Astronacci International Gema Goeyardi sering menggunakan paltform Instagram untuk mengekspresikan dirinya bahkan berbagai kegiatan yang ia lakukan juga selalu diposting dalam Istagram.
Dalam wawancara di kanal YouTube Tagar TV, pada hari Rabu, 9 Februari 2022 ia mengatakan jika hal itu dilakukan atas dasar rasa kebangaannya terhadap pencapaiannya.
Gema mengatakan pencapaiannya saat ini seperti memiliki mobil dan pesawat pribadi ia dapatkan karena ia memiliki ilmu investasi. Ilmu investasi yang ia gunakan adalah ilmu astronaci.
Beberapa karyawan kantor sekarang sudah ada mungkin sepuluh sampai dua belas orang sudah punya sertifikasi semua. Beberapa dari mereka sudah saya minta untuk mereka mengambil lisence dari OJK.
Ilmu ini menggunakan pengabungan antara ilmu financial astrologi dengan ilmu fibonacci dalam melakukan analisis saham, mata uang, komoditas, dan instrumen keuangan lainnya. Ilmu tersebut ia konversikan menjadi video pembelajaran maupun kelas online.
- Baca Juga: Fitur Jadwal Pengingat Live dan Remix Video Kini Hadir di Instagram
- Baca Juga: Cara Gunakan dan Semua Tentang Fitur Guides dari Instagram
“Saya mempunyai ilmu, saya dedikasikan, saya jual video-video e-learning, saya bikin online learning pertama di Indonesia, dari situ saya genarate income, bisa belikan ini semua,” katanya.
Ia mengatakan jika butuh waktu belasan tahun untuk mewujudkan semua itu. Jika memiliki waktu dan kesempatan, Gema memanfaatkan hal tersebut untuk belajar apapun yang ia sukai. Ia juga mengatakan jika banyaknya gelar yang ia miliki itu bukan untuk pamer melainkan sebagai bukti atas kemampuannya.
“Bukan karena saya mau pamer, tapi itu jalannya yang harus saya lakukan ketika kita menjual suatu produk, kita menjual suatu layanan, harus ada standarisasinya,” ucapnya.
Bahkan ia mengatakan jika menyiapkan uang sebanyak dua miliar untuk pendidikan. Selain keluarganya, ia juga menyekolahkan karyawannya.
“Beberapa karyawan kantor sekarang sudah ada mungkin sepuluh sampai dua belas orang sudah punya sertifikasi semua. Beberapa dari mereka sudah saya minta untuk mereka mengambil lisence dari OJK,” katanya.
- Baca Juga: 6 Cara Menarik Perhatian Pengunjung dalam Berbisnis di Instagram
- Baca Juga: Instagram Tampil dengan Tiga Fitur Baru
Dalam hal pencapaian, ia juga mengatakan jika memamerkan kekayaan atau flexing merupakan hal yang sah. Namun jika ada orang yang terpengaruh, maka hal itu menjadi tanggung jawab kita.
“Sah-sah aja lo mau pamer Ferrari, Lamborghini, tiap hari lo pamerin nggak apa. Ketika orang datang mau belajar, tanggung jawab anda sebagai guru, tanggung jawab anda sebagai influencer, disitu akan diminta, bukan hanya di dunia tapi di akhirat juga,” katanya.
(Ni Nyoman Mastika Mega Puspita)
