Gedung Putih Jauhkan Perhatian Biden Sidang Pemakzulan Trump

Biden jauhkan perhatian dari sidang pemakzulan Trump dan pusatkan perhatian mengurangi penderitaan warga Amerika akibat pandemi virus corona
Presiden AS, Joe Biden, berbincang dengan Ketua DPR Nancy Pelosi di Oval Office, Gedung Putih, di Washington, 5 Februari 2021. (Foto: voaindonesia.com - Alex Brandon/AP)

Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, mengatakan meski sidang pemakzulan pendahulunya, mantan Presiden Donald Trump, sedang berlangsung di Senat, dia akan memusatkan perhatian untuk mengurangi penderitaan warga akibat pandemi virus corona (Covid-19).

“Tidak,” jawab Biden ketika ditanya oleh wartawan di kantor presiden AS, Oval Office, 9 Februari 2021, apakah ia menonton jalannya persidangan itu. “Kita telah kehilangan lebih dari 450.000 orang karena meninggal, dan kita bisa kehilangan lebih banyak lagi jika kita tidak bertindak dengan meyakinkan dan cepat .…," ujar Biden.

"Banyak anak yang pergi ke tempat tidur dengan perut kosong. Banyak keluarga yang rawan pangan. Mereka dalam masalah. Itu pekerjaan saya. Senat memiliki tugasnya masing-masing, dan mereka akan segera memulainya, dan saya yakin mereka akan berperilaku baik," tambah Biden.

senat trumpDalam foto dari tayangan video, hasil total pemungutan suara mengenai dasar hukum persidangan pemakzulan mantan presiden AS Donald Trump ditampilkan di Senat, di Capitol, Washington, 9 Februari 2021 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Presiden Biden menambahkan ia tidak akan mengatakan lebih jauh tentang pemakzulan mantan Presiden Donald Trump, yang dikalahkannya dalam pemilu presiden pada 3 November 2020 lalu.

“Dia bukan pakar. Dia tidak akan memberikan opininya tentang adu argumen, dan juga tidak memperhatikannya,” jawab juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki, ketika ditanya sebelumnya pada hari yang sama oleh seorang wartawan tentang proses bersejarah yang dimulai pada 9 Februari 2021.

Psaki juga ditanya bagaimana Biden, sebagai pemegang jabatan saat ini, tidak dapat memberikan pendapatnya apakah konstitusional bagi Senat untuk mengadili mantan presiden dan apakah hal itu dapat menjadi preseden berbahaya bagi kepresidenan.

jubir gedung putihJuru Bicara Gedung Putih, Jen Psaki, saat konferensi pers di Gedung Putih, Jumat, 22 Januari 2021, di Washington DC (Foto: voaindonesia.com - AP/Evan Vucci)

“Ia akan menunggu Senat untuk menentukan hasil dari proses ini,” kata Psaki dalam jumpa pers harian Gedung Putih. “Menurut Biden perannya saat ini harus fokus untuk memenuhi kebutuhan rakyat Amerika, membuat orang kembali bekerja, menangani pandemi.”

Gedung Putih berusaha memberikan gambaran bahwa presiden fokus pada masalah-masalah seperti itu sementara sidang pemakzulan berlangsung (lt/em)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Sidang Pemakzulan Donald Trump di Senat Berlanjut
Dengan suara 56 banding 44, Senat nyatakan sidang pengadilan pemakzulan mantan Presiden Donald Trump adalah konstitusional dan akan terus berlanjut
Harapan Imigran yang Berlindung di Gereja Kepada Biden
Imigran yang berlindung di gereja di Amerika berharap nasib mereka akan lebih baik di masa pemerintahan Presiden Biden
Pemakzulan Tiga Presiden Amerika Serikat Sebelum Trump
Selain Donald Trump, ini tiga Presiden AS yang juga pernah dimakzulkan dan apa pula yang terjadi dengan mereka
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu