Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, dan Ibu Negara Jill Biden akan menjadi tuan rumah konferensi suku asli, yang diadakan pertama kali sejak 2016. Gedung Putih memperkirakan lebih dari 570 suku asli akan hadir dalam acara yang berlangsung selama dua hari dan akan dimulai pada Senin, 15 November 2021.
Sekitar tiga puluhan pemimpin dijadwalkan untuk berpidato dalam pertemuan itu, yang diadakan secara virtual karena pandemi virus corona.
Biden dan ibu negara Jill Biden akan berbicara pada Senin, 15 November 2021, disusul Wakil Presiden Kamala Harris pada Selasa, 16 November 2021. Beberapa anggota kabinet Biden juga akan berpartisipasi dalam acara tersebut.
Juru Bicara Pers Gedung Putih, Jen Psaki, mengatakan Biden akan mengumumkan langkah-langkah untuk meningkatkan keamanan dan keadilan bagi warga suku asli Amerika, dan untuk melindungi tanah milik pribadi, hak-hak perjanjian dan tempat-tempat suci para suku asli tersebut.
Konferensi itu tidak diadakan semasa pemerintahan Donald Trump (vm/jm)/Associated Press/voaindonesia.com. []
Suku Asli Amerika Gugat Pertambangan Tembaga di Tanah Suci
Joe Biden Calonkan Perempuan Suku Asli Amerika Jadi Menteri
Trump Meneriakkan Tomahawk Chop untuk Hina Rasis Suku Asli Amerika
Kabinet Biden: Kulit Hitam, Gay, Transgender dan Suku Asli