Gawat! Milenial Terancam Tak Akan Punya Rumah di Jakarta

Apalagi di masa depan, Indonesia akan dihadapkan dengan bonus demografi, besar kemungkinan milenial tidak akan bisa memiliki rumah di Jakarta.
DKI Jakarta (Foto:Tagar/Pixels/Tom Fisk)

Jakarta - Tingginya harga properti di Jakarta, membuat kaum milenial terancam tidak memiliki hunian rumah di daerah ibu kota di masa depan. Pasalnya, penghasilan yang dimiliki tidak berimbang dengan harga properti yang ada. 

Harga properti setiap tahunnya akan selalu meningkat, jika penghasilan yang dimiliki tidak seimbang, maka milenial berpotensi tidak akan memiliki hunian di masa depan. 

Apalagi di masa depan, Indonesia akan dihadapkan dengan bonus demografi, besar kemungkinan milenial tidak akan bisa memiliki rumah di Jakarta.

Berikut penyebab milenial berpotensi tidak dapat memiliki rumah di Ibu Kota di masa depan.


1. Harga properti di Ibukota rata-rata diatas 1 milyar

Harga properti di Ibu Kota untuk sekelas cluster dipatok harga dengan rata – rata diatas 1 milyar lebih. Hal tersebut tentunya tidak sebanding dengan pendapatan kaum milenial yang pas-pasan UMR. 

Biaya hidup di Ibu kota yang sangat mahal dan penghasilan yang terbilang pas-pasan, berpotensi kaum milenial sulit untuk memiliki hunian di Jakarta.


2. Kenaikan harga rumah lebih tinggi dari inflasi

Tak masuk akalnya harga rumah saat ini disebabkan dari peningkatan harga yang cukup besar setiap tahunnya. Adapun rata-peningkatan harga properti sebesar 8% setiap tahunnya. Bahkan peningkatan harga rumah lebih tinggi dibanding inflasi. 

Bila sedang tinggi, peningkatan harga properti bisa mencapai 20% per tahunnya. Hal itu sempat terjadi pada tahun 2009 hingga 2012 lalu di mana sektor properti sedang dalam kondisi yang berkembang.

Bila terus mengalami perkembangan seperti itu, bukan tidak mungkin tingginya harga properti benar-benar tak bisa dijangkau oleh kaum milenial. Hunian sewa akan menjadi satu-satunya pilihan bagi kaum milenial.


3. Jika masih ada yang mampu beli, harga akan terus meningkat

Meningkatnya harga rumah tersebut berdasarkan mekanisme pasar. Dimana para pengembang juga sebisa mungkin mencari keuntungan dalam penjualan properti. selama masih ada yang mampu untuk membeli properti dengan harga yang ditawarkan, maka pihak pengembang akan terus menaikkan harga.

Itulah tiga hal yang menyebabkan milenial berpotensi tidak dapat memiliki hunian.[]


(Ratu Mitha Amelia)

Baca Juga:

Berita terkait
Pilihan Investasi yang Cocok Bagi Ibu Rumah Tangga
Seorang ibu rumah tangga coba investasi saham tapi tidak berhasil hingga akhirnya dia memilih investasi emas atau logam mulia
Bunda Harus Tau Nih, 3 Bisnis Ini Bisa Dikelola di Rumah Lho
Jenis usaha yang cocok bagi ibu rumah tangga yaitu usaha rumahan. Anda tidak perlu keluar rumah namun bisnis tetap berjalan.
5 Cara Menentukan Harga Jual Rumah yang Tepat
Anda perlu melakukan sedikit riset terlebih dahulu untuk dapat menentukan harga jual rumah yang pas
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.