Jakarta, (Tagar 27/2/2019) - Gol Sani Rizki Fauzi dan Osvaldo Haay yang berhasil merobek jala gawang Tim Negeri Gajah Putih di paruh babak kedua membawa Tim Garuda Muda menyabet trofi Piala AFF U-22, setelah menundukkan Thailand U-22 dengan skor 2-1 di Stadion Nasional Phnom Penh, Kamboja, Selasa (26/2).
Di turnamen ini, dari 4 laga yang sudah dijalani oleh Thailand U-22, tidak sekali pun mereka kebobolan. Meski harus bertengger sebagai runner up di bawah Vietnam di Grup A, Thailand hanya diberi waktu untuk menjaga keperawanan gawangnya hingga babak pertama usai dalam laga final melawan Indonesia.
Setelah mencatatkan gol semata wayang lewat Saringkan Promsupa, Thailand otomatis dibuat tak berdaya dengan keberhasilan dua gol yang disarangkan oleh pemain Garuda Muda, walaupun sejatinya Indonesia harus bermain dengan 10 pemain di babak kedua.
Tren positif timnas Indonesia U-22 di ajang ini, tak lepas dari polesan tangan dingin Indra Sjafri yang berhasil menyulap Garuda Muda menjadi satu-satunya tim yang tak terkalahkan di ajang Piala AFF U-22.
Sebelum menyabet gelar juara, dua laga imbang dan tiga kemenangan dituai, sekaligus menjadi rapor manis tersendiri bagi timnas U-22 Indonesia saat diracik oleh pelatih asal Sumatera Barat itu.
Baca juga: Timnas Indonesia Juara Piala AFF U-22, Gelar Kedua Indra Sjafri
Tak hanya menggondol piala dari Kamboja, salah satu pemain timnas Indonesia U-22 juga didapuk sebagai top skor turnamen paling bergengsi se-Asia Tenggara ini.
Tercatat, Marinus Wanewar berhasil mendulang tiga gol untuk menghantarkan timnas arahan Indra Sjafri menjadi kampiun di turnamen AFF U-22. Bersama kapten Thailand, Saringkan Promsupa dan pemain Vietnam Tran Danh Trung, Marinus mencatatkan diri sebagai pemain paling produktif selama ajang ini berlangsung.
Tak hanya sampai di situ, Timnas Indonesia U-22 bahkan juga berhasil menorehkan rekor sebagai tim paling produktif di Piala AFF U-22 2019 dengan catatan delapan gol. Mengungguli pencapaian Vietnam yang menorehkan tujuh gol sepanjang perhelatan Piala AFF U-22 berlangsung.
Adapun, piala AFF U-22 diselenggarakan sebagai ajang pemanasan menuju dua kejuaraan bergengsi di tingkat Asia, yakni SEA Games 2019 dan kualifikasi Piala Asia U-23 2020.
Diketahui, turnamen serupa sempat diadakan terakhir kali pada tahun 2005 bertajuk Piala AFF U-23 yang terselenggara di Manila, Filipina. Saat itu timnas U-23 Thailand keluar sebagai juara 14 tahun silam. Turnamen tersebut pada waktu itu dikenal juga sebagai turnamen pra SEA Games, yang diadakan di Manila akhir tahun 2005.
Pada penyelenggaraan terbaru, Timnas U-22 berhasil menggapai babak final untuk kali pertama di ajang ini, sekaligus menggondol gelar piala AFF U-22 yang dipersembahkan bagi pecinta sepak bola di Tanah Air.
Baca juga: Kemenpora Guyur Garuda Muda 2,1 Miliar Rupiah
