Gareth Bale Buka Suara Soal Masa Depannya

Pemain sayap Real Madrid Gareth Bale buka suara soal masa depannya. Bila meninggalkan Madrid, dia justru ingin bermain di Amerika Serikat.
Pemain sayap Real Madrid Gareth Bale buka suara soal masa depannya. Bila meninggalkan Madrid, dia justru ingin bermain di Amerika Serikat dan tidak kembali ke Inggris. (Foto: pinterest.com)

Jakarta - Pemain sayap Real Madrid Gareth Bale buka suara soal masa depannya. Saat kariernya di Spanyol sudah selesai, Bale ternyata tak ingin kembali ke Inggris. 

Bale tak pernah buka suara saat pelatih Real Madrid Zinedine Zidane berulang kali menyatakan agar klub segera menjual dirinya. Begitu pula saat Zidane menyebut pemain tim nasional Wales ini tak masuk rancangan tim. 

Kini, dirinya tetap masuk daftar pemain yang dijual klub. Ini segera memunculkan spekulasi dirinya akan kembali ke Inggris dengan memperkuat salah satu klub Liga Premier. 

Saat liga berakhir, kami sering bermain menghadapi tim-tim AS saat pramusim. Pertandingannya kian sulit karena standar mereka terus meningkat

Bale yang kontraknya di Madrid berakhir pada 2022 ini disebut-sebut sudah diincar Everton karena manajer Carlo Ancelotti ingin membangun skuat yang solid untuk bisa bersaing di kompetisi musim depan. Sementara, eks klubnya, Tottenham Hotspur belum ingin membawa pemain berusia 30 kembali. 

Hanya, Bale justru lebih tertarik pindah ke Amerika Serikat bila sudah tak lagi bermain di Madrid. Menurut dia Major League Soccer (MLS), liga sepak bola AS, sudah makin berkembang. 

Hal itu yang membuat dirinya memilih AS sebagai destinasi sebelum pensiun. Selain Asia seperti liga Jepang, China dan Qatar yang menjadi pilihan para pesepak bola Eropa yang sudah pensiun, kini AS juga diserbu para pemain top. 

"Saya menyukai liga AS. Kompetisi di AS kian berkembang dari tahun ke tahun. Saat liga berakhir, kami sering bermain menghadapi tim-tim AS saat pramusim. Pertandingannya kian sulit karena standar mereka terus meningkat," ujar Bale seperti dikutip Evening Standard

"Klub-klub AS makin bagus. Begitu pula fasilitas dan stadionnya. Saya memang tertarik ingin bermain di sana," kata dia lagi. 

Ketertarikan pemain sayap yang membawa Madrid 4 kali memenangi Liga Champions ini bermain di AS sesungguhnya tak mengejutkan. Sulitnya mencari klub yang ingin merekrut Bale, menjadikan dia ingin menyelesaikan kontrak di Madrid. 

Selanjutnya, Bale berstatus bebas transfer. Dia bisa bergabung ke salah satu klub MLS sampai pensiun. 

Bale menjadi pemain termahal di dunia saat direkrut Madrid dari Tottenham dengan harga 100 juta euro pada 2013. Selama 7 musim di Spanyol, penggila golf ini sudah meraih berbagai trofi bersama Madrid. Bahkan pada musim 2017, Bale turut mengantarkan Madrid meraih trofi La Liga, Supercopa de Espana, Liga Champions, UEFA Super Cup dan FIFA Club World Cup. [] 

Berita terkait
Real Madrid Cuci Gudang, Bale dan 11 Pemain Dibuang
Real Madrid akan cuci gudang dengan membuang banyak pemain yang gagal berkontribusi. Termasuk Gareth Bale dan James Rodriguez yang bakal dilepas.
Real Madrid Sesali Rintangi Kepindahan Bale ke China
Real Madrid menyesali merintangi kepindahan Gareth Bale ke China. Madrid akhirnya rugi besar mempertahankan Bale.
Bela Gareth Bale, Pelatih Zidane Salahkan Media
Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane menyatakan tidak bermusuhan dengan Gareth Bale. Zidane salahkan media yang membuat hubungan mereka memanas.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.