Gara-gara Futsal, Mahasiswa Dakwah dan Syariah Saling Serang

Gara-gara futsal, mahasiswa Dakwah dan Syariah di UIN Alauddin Makassar itu saling melempar batu.
Tawuran antar-mahasiswa di kampus II Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar berlokasi di Samata, Kabupaten Gowa, Senin (22/10/2018). (Foto: Tagar/Rio Anthony)

Makassar, (Tagar 22/10/2018) - Ketegangan antar-mahasiswa menjurus perkelahian fisik terjadi di kampus II Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar berlokasi di Samata, Kabupaten Gowa.

Tawuran tersebut melibatkan mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum dengan Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

Mereka saling melempar batu hingga pegawai dan petugas keamanan kampus kewalahan melerainya. Sehingga pihak kampus memanggil aparat kepolisian. 

Kedatangan polisi tidak membuat mahasiswa berhenti, hingga polisi meletuskan tiga kali tembakan ke udara.

Tawuran dua kelompok mahasiswa itu membuat sejumlah kendaraan roda dua mengalami kerusakan, kaca gedung kampus pecah kena lemparan batu. Bukan hanya itu, beberapa mahasiswa mengalami luka akibat terkena lemparan batu.

"Saya hampir terjebak di antara kedua kubu yang sedang bentrok, beruntung lemparan batu dari teman-teman tidak mengenai saya, karena saya lari dan berlindung di dekat aula kampus," ujar Nisa seorang mahasiswi kepada Tagar News di lokasi kejadian, Senin (22/10).

Seorang saksi lain menuturkan, bentrokan terjadi setelah beberapa mahasiswa terkena batu, sehingga mereka ramai-ramai membalas

"Saya sudah mau pulang tiba-tiba banyak batu melayang. Mereka melempar batu sambil berteriak 'lempar... lempar...," ujar seorang mahasiswa yang tidak mau disebutkan namanya.

Sebagian mahasiswa dibawa ke Puskesmas dan poliklinik untuk diobati lukanya. 

Menjelang sore, tawuran berangsur-angsur reda. Polisi masih menjaga kampus untuk mengantisipasi bentrokan susulan.

Dari informasi yang dihimpun dari saksi korban yang enggan disebutkan namanya, bentrokan ini dipicu pertandingan futsal.

"Bentrokan ini berawal dari pertandingan futsal yang berlangsung tanggal 19 Oktober. Mahasiswa dari Fakultas Dakwah dipukul mahasiswa dari Fakultas Syariah," ujar seorang mahasiswa Fakultas Dakwah, Senin malam.

"Mahasiswa Fakultas Syariah yang memulai melempar, dan dibalas oleh mahasiswa Fakultas Dakwah. Banyak korban luka dari kedua kubu," lanjutnya.

Sampai berita ini diturunkan belum ada komentar dari pihak kampus UIN terkait insiden bentrokan tersebut. []

Berita terkait
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.