Gara-gara Uang Rp 30 Ribu, Tega Bantai Tetangga Sendiri

Uang Rp 30 ribu di dalam dompetnya hilang. Dia langsung menuduh uang itu dicuri oleh korban, yang rumahnya berjarak sekitar 200 meter dari rumah tersangka.
Isa Ansori (48 tahun), tersangka pembunhan atas Kaliri, tetangganya sendiri, saat diinterogasi di Polres Pekalongan, Sabtu (10/2). (Foto: Suryono)

Pekalongan, ( Tagar 11/2/2018) - Pembunuhan sadis terhadap Kaliri  (40 tahun), warga Desa Kampil, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah, Sabtu siang ( 10/2) mulai terbuka motifnya. Pelaku pembantaian yang masih tetangga korban, Isa Ansori (48 tahun), seorang sopir, sudah berhasil diamankan aparat Polres Pekalongan.

Tersangka Isa Ansori, di Mapolres Pekalongan, menuturkan aksinya itu berawal saat dia akan membeli makan. Uang Rp 30 ribu di dalam dompetnya hilang. Dia langsung menuduh uang itu dicuri oleh korban, yang rumahnya berjarak sekitar 200 meter dari rumah tersangka.

“Saya sudah sekitar lima kali kehilangan uang dan handphone. HP saya dicuri dan uang juga sering hilang. Semua dilakukan oleh Kaliri. Saya sangat marah sehingga tanpa pikir panjang mengambil senjata mendatangi rumahnya. Saat saya menanyakan soal uang, dia mengelak dan langsung saya babat pakai parang,” jelas Ansori.

Tersangka mengaku menyesal setelah mengetahui korban meninggal. Dia awalnya hanya akan memberi pelajaran agar tidak sering berbuat kejahatan. Namun ternyata korban tewas di tangannya.

Kasubag Humas Polres Pekalongan, AKP M Dahyar, ketika dihubungi menyebutkan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus pembunuhan sadis ini . “Korban sudah diotopsi di RSUD Kraton dan langsung diambil pihak keluarga untuk dimakamkan,” jelas AKP M Dahyar.

Polisi sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian, mengamankan sebilah sabit yang diduga digunakan pelaku untuk menganiaya korban . (Yon)

Berita terkait