Jakarta, (Tagar 26/8/2017) – Gelora semangat publik Indonesia begitu membahana di langit Malaysia maupun Indonesia. Yel-yel, ‘Ganyang...ganyang...ganyang Malaysia sekarang juga!’ terdengar begitu nyaring bukan hanya di stadion Shah Alam Selanggor, Malaysia, tempat Timnas Indonesia berduel dengan negeri Jiran itu, tetapi juga di sejumlah kafe, mall dan warung-warung tenda di pinggir jalan, mereka begitu antusias mendukung timnas Indonesia.
Dalam pantauan tagar.id, sejumlah obrolan masyarakat di angkutan umum, seperti kereta commuter, busway dan kalangan driver angkutan online juga terus mengharapkan, agar timnas Indonesia bisa menggulung Malaysia dengan skor telak.
“Ini bukan cuma sepakbola, tapi pertaruhan politik bung. Malaysia selama ini bertindak konyol dan tidak menghormati Indonesia dalam berbagai persoalan, dari mulai kebudayanan Indonesia yang mereka klaim dan juga kecurangan di SEA Games,” tutur Doli pengemudi ojek online. Sementara itu, segerombolan anak muda yang asyik nongkrong di kafe sebuah mall di kawasan Serpong, juga menuturkan hal yang sama, mereka mendukung timnas Indonesia.
“Sekali-kali Malaysia harus dikasih pelajaran. Biar mereka tahu rasa. Kita dukung abis timnas,” kata Rama kepada teman-temannya. Pembicaraan duel Indonesia dengan Malaysia, bukan hanya didominasi oleh kalangan pria, sejumlah ibu-ibu dalam grup whatsapp (WA) juga semangat mendukung Indonesia dan isi WA itu juga penuh dengan komentar menyemangati timnas.
“Biar aja, Malaysia membatasi suporter Indonesia di stadion, pokoknya timnas tetap kita dukung, walaupun kita ngak nonton langsung. Saya harap timnas tetap semangat dan bisa mengalahkan Malaysia,” tandas Lenawati kepada tagar.id
Di tempat berbeda, sejumlah pemain bola di sekitar lapangan bola di daerah Tangerang mengatakan bahwa kalau Indonesia benar-benar mau mengganyang Malaysia, menurutnya dari babak pertama sampai pluit akhir babak kedua harus menyerang terus dan memperkuat pertahanan.
“Serang terus kalau mau menang. Itu Kuncinya. Pertahanan harus kuat dan jangan terburu-buru, tenang dan jangan terlalu cepat bola direbut lawan. Pake gaya Italia, goreng-goreng bola dari kaki ke kaki. Jangan niru gaya Inggris, soalnya stamina dan fisik pemain kita kurang bagus. Doa juga penting kok. Selamat berjuang timnas,” tandas akbar panjang lebar. (wwn)
