Ganjar Serahkan Keputusan Sebagai Capres 2024 pada Megawati

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo belakangan ini sedang digadang-gadang untuk mendaftarkan diri sebagai calon presiden 2024. Simak ulasannya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Foto: Tagar/kabar)

Jakarta – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo belakangan ini sedang digadang-gadang untuk mendaftarkan diri sebagai calon presiden 2024. Namun, Ganjar menyerahkan semua keputusannya kepada Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.

Untuk saat ini, ia tidak memikirkan untuk maju sebagi capres 2024, seperti Jokowi dulu sebelum menjadi capres 2014, ia menyerahkan keputusannya kepada Megawati.

“Ganjar Pranowo sama seperti Jokowi,” ujar Megawati. Ganjar akan menerimanya dengan legowo, tidak membantah, dan tidak lari ke partai lain jika memang Megawati mengatakan kalau Ganjar tidak perlu maju sebagai capres 2024.


Berdasarkan pada fatsun politik PDIP pada hakikatnya keputusan tertinggi itu berada di ketua umum partai.


Herry MendrofaHerry Mendrofa saat diwawancarai Siti Afifiyah di kanal YouTube Tagar TV. (Foto: Tagar/Syva)

Ganjar tiap kali ditanya tentang capres 2024, ia selalu menjawab kalau ia masih sibuk mengurusi Covid-19. Sama seperti Jokowi dulu, ketika ditanya tentang capres 2014, ia selalu menjawab bahwa ia masih sibuk dengan mengurusi DKI Jakarta. 

Megawati terkesan terlalu lama dalam mengambil keputusan, ia benar-benar meyakinkan dirinya kalau keputusan yang diambil tidak salah, atau bahkan merugikan partai.

Para pendukung Ganjar terlalu bersemangat, baik dari kader PDIP maupun relawan, dengan rasa senang mengumumkan dukungannya untuk Ganjar sebagai calon presiden 2024. Namun, Megawati pasti akan membuat keputusan dan mengumumkannya pada detik-detik akhir mendekati pemilihan presiden.

“Berdasarkan pada fatsun politik PDIP, pada hakikatnya keputusan tertinggi itu berada di ketua umum partai,” ujar Herry Mandrofa, Direktur Ekskutif Centre of Indonesian Strategic Action (CISA) saat wawancara di kanal YouTube Tagar TV pada Kamis, 14 Oktober 2021.

Dengan ini, PDIP dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok Puan Maharani dan juga Kelompok Ganjar Pranowo. Tindakan dari para kader PDIP yang melakukan permusuhan kepada Ganjar, seakan telah membesarkan nama Ganjar Pranowo.

Berbagai survei menunjukkan bahwa Ganjar adalah kader PDIP yang terpopuler. Namanya selalu berada di papan paling atas dan selalu berbalapan dengan Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan RI dan Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta.

(Syva Tri Ananda)

Berita terkait
Respons Pengamat Soal Sikap PDIP Kepada Ganjar Pranowo
Direktur RPI Fernando Emas menilai para petinggi-petinggi PDIP selain Megawati sangat berlebihan dalam menyikapi relawan Ganjar Pranowo.
Seret Jokowi & Ganjar, Cuitan Natalius Dinilai Rasialisme
Mantan anggota Komnas HAM Natalius Pigai menuai kontroversi usai menuliskan status di akun Twitternya yang dinilai rasialisme apalagi seret Jokowi.
Pengakuan Ganjar Pranowo Tentang Ondos
Sosok Ondos ini nampaknya selalu melekat pada diri Ganjar. Terlebih ketika Ondos meninggal 9 tahun lalu, ia seolah tidak percaya akan yang dialami.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.