Makassar, (Tagar 19/2/2019) - Teror yang terjadi di Jawa tengah merupakan ulah oknum sakit jiwa. Teror itu untuk mengganggu tatanan kehidupan di Jateng, hal ini tidak bisa dibiarkan, harus dilawan.
Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, saat ditemui di Hotel Sheraton Makassar, Selasa (19/2).
"Menurut saya ini pekerjaan orang gila," kata Ganjar.
Diketahui teror yang terjadi di Jawa Tengah sudah berkali-kali. Bahkan sejauh ini pelakunya belum ada yang tertangkap. Ada 27 kasus pembakaran kendaraan. Bahkan terbaru, terjadi ledakan di daerah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah pada Selasa (19/2), saat Gubernur Ganjar Pranowo sedang berada di Kota Makassar.
Ganjar pun meminta pihak kepolisian agar segera mengungkap dalang dari semua teror yang meresahkan masyarakat tersebut. Dia juga mengimbau agar masyarakat lebih aktif membantu kepolisian. Siskamling juga harus lebih intens. Pemerintah saat ini sudah menambah CCTV di beberapa tempat.
"Ini kan orang cuman mau ngacoin saja. Yang pasti mereka orang sakit jiwa. Ini harus kita lawan," jelasnya.
Teror tersebut menurut Ginanjar sengaja dibuat untuk mengganggu ketenangan warga Jawa Tengah yang selama ini sangat tenteram dan sangat kondusif.
"Saya menduga pelaku merupakan orang yang terlatih, karena teror tersebut dilakukan berulang-ulang, Kayaknya dia menerima pesan dari televisi dan melakukan komunikasi (indirect) dengan saya,"pungkasnya. []
Baca juga:
- Operasi Terlatih Pembakaran Mobil Semarang
- 26 Pembakaran Motor dan Mobil di Jawa Tengah, Teror Pilpres?
- Sebulan Berlalu, Teror Pembakaran Motor dan Mobil di Jateng Masih Misteri