Jakarta - Galih Ginanjar mengakui bahwa dirinya bukanlah ayah yang bertangung jawab kepada putranya bernama King Faaz Arafiq, dan mantan istrinya, Fairuz A. Rafiq.
“Karena keegoisan gue, mikirin diri sendiri doang yang akhirnya terucap kata-kata yang sebenarnya tidak boleh gue lakukan, gue ucapkan. Bukannya berusaha dengan sungguh-sungguh pada saat itu, malah memberikan statement yang enggak bagus,” ujar Galih saat menjadi bintang tamu di acara Rumpi No Secret, dilihat Jumat, 27 Agustus 2021.
Kepada Feni Rose, Galih mengakui dirinya bukan ayah yang bertanggung jawab. Ia mengakui jika bertanggung jawab tentu saat ini masih bersama Faaz.
"Gue juga kan malu, sekarang cuma bisa berbicara di media, tidak henti-hentinya minta maaf dan berterima kasih pada mereka,” ujar Galih.
Anak mana yang mau nerima kalau bapaknya sudah menjelekkan ibunya apalagi di media pasti kan dia sakit hati selama ini dia tinggal sama ibunya dijelek-jelekin sama bapaknya.
Galih mengaku sampai saat ini belum punya nyali untuk mendatangi rumah Fairuz. Ia masih malu atas kelakuan yang pernah ia lakukan terhadap Fairuz A. Rafiq.
“Malu lah, orang yang pernah hidup bersama gue, dengan kelakuan gue bikin dia sakit hati, bikin dia kecewa sama gue, menghina ibu dari anak gue,” katanya.
- Baca Juga: Wartawan Jadi Alasan Galih Ginanjar Saat Dijemput Polisi
- Baca Juga: Tujuh Fakta Baru Kasus Galih-Fairuz 'Ikan Asin'
Feni Rose merespons pernyataan itu dengan mengatakan seharusnya Galih melawan rasa malu dengan mendatangi Fairuz sebagai bukti dia berusaha sebagai ayah yang bertanggung jawab.
Namun, Galih berdalih ia tak memiliki nomor Fairuz dan sudah menghubungi melalui pesan di akun Instagram Fairuz, namun belum ada jawaban.
“Gue lebih khawatir Faaz enggak mau ketemu ama gue. Anak mana yang mau nerima kalau bapaknya sudah menjelekkan ibunya apalagi di media pasti kan dia sakit hati selama ini dia tinggal sama ibunya dijelek-jelekin ama bapaknya,” ujar Galih.
Feni Rose juga sempat memutarkan sebuah video saat Fairuz menjelaskan Galih tidak pernah berusaha menemui anaknya sejak mereka berpisah, 2014 lalu. Galih mengakui kesalahannya itu dan mengaku ingin menebusnya.
“Iya, intinya gini, mereka tidak menghalangi. Cuma alangkah lebih baik, diizinkan, biar enak aja, aku enggak mau asal terobos ke rumah. Mereka sudah punya keluarga baru, aku enggak mau ganggu mereka,” ujar Galih.
- Baca Juga: Galih Ginanjar Minta Maaf ke Fairuz Soal 'Ikan Asin'
- Baca Juga: Barbie Kumalasari Siap Ceraikan Galih Ginanjar
Jika Galih bisa bertemu dengan Faaz, ia hanya ingin meminta maaf kepada anaknya. Namun, jika anaknya tidak mau berbicara dengannya, Galih berharap bisa menatap wajah Faaz dari dekat.
“Yang penting bisa natap muka, gue akan menunggu sampai anak gue bisa nerima gue, enggak akan ngebet. Gue terima, karena banyak banget kesalahan gue yang menyakiti perasaan mereka, gue anggap sebagai hukuman gue,” ujar Galih. []