Gagal Dijual, Aubameyang di Arsenal Sampai 2021

Arsenal rugi besar bila gagal menjual striker Pierre-Emerick Aubameyang. Saat kontraknya selesai pada Juni 2021, Arsenal terancam kehilangan dia.
Arsenal bakal rugi besar bila gagal menjual striker Pierre-Emerick Aubameyang. Saat kontraknya selesai pada Juni 2021, Arsenal terancam kehilangan dia. Aubameyang saat kembali menjalani latihan di klub. (Foto: standard.co.uk)

Jakarta - Kesalahan yang menjadikan Arsenal rugi besar karena tak mampu mempertahankan striker Pierre-Emerick Aubameyang atau menjualnya dengan harga tinggi. Kini, Aubameyang cukup menyelesaikan kontraknya sampai 2021 dan Arsenal terancam kehilangan pemain terbaiknya tanpa mendapatkan apa pun. 

Arsenal sudah menyatakan tidak ada pemain yang meninggalkan Emirates secara gratis. Hal itu ditegaskan pimpinan departemen sepak bola klub Raul Sanllehi setelah kepergian Aaron Ramsey, Jack Wilshere dan striker Danny Welbeck dengan status bebas transfer karena kontraknya berakhir. 

Buntutnya, klub-klub lain mendapatkan mereka secara gratis. Termasuk Juventus yang memboyong Ramsey. Padahal, gelandang tim nasional Wales ini memiliki potensi dijual sebelum kontraknya berakhir. Paling tidak, Manchester United bersedia membeli Ramsey.

Namun Sanllehi terpaksa menarik ucapannya karena Arsenal kembali menghadapi situasi sama setelah kontrak Aubameyang berakhir tahun depan. Bila tidak diperbarui kontraknya, striker tim nasional Gabon ini sudah bisa melakukan negosiasi dengan klub mana pun tanpa keterlibatan Arsenal pada Januari tahun depan atau saat dibukanya pasar transfer musim dingin.

Ini jelas menjadi kerugian bagi The Gunners. Mereka bakal kembali kehilangan aset berharganya tanpa mendapat apa pun bila Aubameyang meninggalkan klub saat kontraknya selesai. 

Apalagi, eks penyerang Borussia Dortmund ini memang ingin mencari klub yang bisa memberi trofi juara. Dalam kariernya sejak 2008, Aubameyang sesungguhnya bermain di klub-klub elite. Dia mengawali karier di AC Milan. 

Setelah dipinjamkan ke beberapa klub Ligue 1 Prancis, Aubameyang direkrut Dortmund. Pada 2018, dirinya dibeli Arsenal dengan harga 56 juta poundsterling atau Rp 1 triliun

Meski beredar di klub-klub top, Aubameyang yang pernah menjadi pencetak gol terbanyak di Bundesliga Jerman musim 2017 ini jarang memenangi trofi. Dia hanya membawa St Etienne yang meminjamnya dari Milan meraih Piala Liga 2013. 

Di Dortmund, Aubameyang merebut Piala Jerman 2017 dan dua kali memenangi DFL Supercup atau Piala Super Jerman. Sedangkan di Arsenal, dirinya tak pernah memenangi trofi.  

Aubameyang sesungguhnya sudah diincar Barcelona. Namun Arsenal langsung meminta harga lumayan tinggi, 50 juta poundsterling atau Rp 894 miliar. Barca tak segera menindaklanjuti karena fokus mendatangkan striker yang lebih muda, Lautaro Martinez dari Inter Milan. 

Barca jelas lebih membutuhkan pemain muda untuk menggantikan Luis Suarez ketimbang membeli Aubameyang dengan harga mahal tetapi usianya sudah 31 pada 2 pekan lagi. Usia Aubameyang tak berbeda jauh dengan Suarez sehingga Blaugrana memilih berinvestasi pada Martinez yang lebih muda dan memiliki potensi menjadi striker top di tahun-tahun mendatang. 

Gagal menjual pemain ke Barca, akhirnya Arsenal menurunkan harga Aubameyang. Apalagi di saat bersamaan, pandemi Covid-19 menyebar di Eropa dan dunia sehingga menghentikan kompetisi. Klub-klub pun melakukan penghematan sehingga tak aktif dalam pembelian pemain. 

Arsenal Berpacu dengan Waktu

Hanya, Arsenal berpacu dengan waktu. Bila tak segera menjual atau memperbarui kontraknya, Aubameyang bakal pergi tanpa meninggalkan sepeser pun bagi klub London Utara ini. 

Meski demikian, Arsenal tak akan menjual pemainnya dengan harga murah. Klub mematok harga 20 juta poundsterling atau Rp 357 miliar untuk pembelian Aubameyang. Harga itu dinilai realistis dan bisa diterima klub penawar. 

Baca juga: 

Arsenal Saingi AC Milan Ingin Rekrut Luka Jovic

Abaikan Aubameyang, Barca Bidik Neymar Demi Messi

Bila tidak ada pembeli, klub merencanakan memperbarui kontraknya. Tak hanya itu, manajer Mikael Arteta diharapkan bisa membawa Arsenal ke zona Liga Champions musim depan. Pasalnya Aubameyang berharap bisa bergabung ke klub yang berlaga di kasta tertinggi kompetisi Eropa. 

Ini jelas tak mudah bagi Arteta karena Arsenal masih tertahan di peringkat 9 klasemen Liga Premier Inggris. Sebelum masuk zona Liga Champions, mereka harus mengatasi tim-tim kuat seperti Man United dan Tottenham Hotspur. 

Namun Arsenal kemungkinan tak bisa mencegah kepergian Aubameyang. Apalagi, gajinya sudah dipotong menjadi hanya 188 ribu poundsterling atau Rp 3,3 miliar setiap pekan karena klub harus melakukan penghematan. 

Dirinya hanya menunggu satu musim lagi untuk menyelesaikan kontrak. Dan, di musim 2021-22, Aubameyang sudah bersama klub lain. Apakah itu Man United, Machenster City, atau Chelsea. []

Berita terkait
Soal Aubameyang, Arsenal Beri Deadline ke Barca
Arsenal memberi deadline kepada Barcelona bila ingin membeli striker Pierrer-Emerick-Aubameyang. Pemain itu menjadi incaran banyak klub.
Arsenal Gaet Willian, Lepas Aubameyang ke Chelsea
Striker Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang sudah diincar Chelsea. Dan, Chelsea melepas Willian yang akan bergabung dengan Arsenal secara gratis.
Aubameyang Sebaiknya Tinggalkan Arsenal
Striker Arsenal asal Gabon Pierre-Emerick Aubameyang disarankan pindah ke klub yang berambisi tinggi. Gabon ingin melihat Aubameyang raih trofi.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.