Gagal 2018, Appi Kembali Bertarung di Pilkada Makassar

Sempat gagal di Pilkada 2018, kini CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin (Appi) kembali bertarung di Pilkada 2020.
Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Abduh Rahman Bando usai menyerahkan berkas persyaratan pencalonan di KPU Makassar, Minggu 6 September 2020. (Foto: Tagar/Muhammad Ilham)

Makassar - Sempat mengalami kegagalan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Makassar tahun 2018 lalu. Kini, Munafri Arifuddin kembali maju bertarung di Pilkada serentak tahun 2020, setelah mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar, Minggu 6 September 2020.

Di Pilkada kali ini, Munafri Arifuddin yang akrab disapa Appi, maju sebagai calon Wali Kota Makassar, berpasangan dengan Abdul Rahman Bando sebagai Wakil Wali Kota Makassar. Pasangan bakal calon ini menjadi pasangan ke 4 yang mendaftar di KPU Makassar.

Pengalaman adalah guru yang lebih berharga sehingga ini akan memberikan peluang yang lebih baik dari pada tahun sebelumnya.

Pihak KPU Makassar telah membuka pendaftaran calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar di Pilkada serentak sejak 4 hingga 6 September 2020. Dalam perjalanannya ada empat pasangan bakal calon kepala daerah yang telah mendaftarkan diri.

Diketahui, Munafri Arifuddin pada Pilkada tahun 2018 lalu, maju bertarung, saat itu berpasangan dengan Andi Rachmatika Dewi. Kala itu ada dua pasangan yang maju bertarung di Pilkada Makassar. Namun, di dalam perjalanan Ramdhan Pomanto yang waktu itu sebagai petahana Wali Kota Makassar yang didiskualifikasi sehingga hanya menyisakan Munafri Ariffuddin sebagai calon Walikota Makassar.

Pada hari pemungutan suara, ternyata jumlah suara kotak kosong unggul atas Munafri Arifuddin dan menjadikan Kota Makassar dipimpin oleh Penjabat Wali Kota Makassar.

Meski gagal di Pilkada 2018, Munafri kembali memantapkan diri untuk kembali maju di Pilkada serentak tahun ini dengan menyerahkan berkas persyaratan pencalonan dan syarat calon dinyatakan lengkap serta memenuhi syarat oleh KPU Makassar.

Menurut calon Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, kegagalan masa lalu harus dijadikan pembelajaran untuk meraih kemenangan di Pilkada serentak tahun ini.

"Pengalaman adalah guru yang lebih berharga sehingga ini akan memberikan peluang yang lebih baik dari pada tahun sebelumnya," kata Munafri usai menyerahkan berkas persyaratan pencalonan di KPU Makassar.

Munafri Arifuddin berpasangan dengan Abdul Rahman Bando merupakan usungan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Demokrat dengan jumlah kursi di DPRD Makassar sebanyak 13 kursi.

Sementara diketahui, Partai Demokrat di Pilkada tahun 2018 lalu, merupakan partai pengusung Danny Pomanto. Namun, Pilkada serentak tahun 2020 ini Partai Demokrat mengusung Appi-Rahman sebagai pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar.

"Kalau dilihat pada kesempatan hari ini, partai-partai pendukung yang ada disini sama tahun lalu. Disebelah cuman satu partai menang. Sekarang partai menang itu (Demokrat) ada sama kita, ditambah lagi teman-teman yang lain sehingga bisa lebih solid tahun ini," ungkapnya.

Pasangan Appi-Rahman yang menyerahkan berkas persyaratan pencalonan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar di KPU Makassar disambut meriah para pendukung dan simpatisannya. []

Berita terkait
Dilan Yakin Menangkan di Pilkada Makassar
Bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Syamsul Rizal dan Fadli Ananda (Dilan) yakin menang di Pilkada Makassar.
Partai Gelora Dukung Paslon ADAMA di Pilkada Makassar
Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Sulsel menyatakan dukungannya kepada pasangan bakal calon ADAMA di Pilwalkot Makassar.
Tumming Abu Jadi Ikon KPU Makassar di Pilkada Serentak
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar Menggunakan influencer untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.