Jakarta - Barcelona memenangkan el Clasico dengan mengalahkan Real Madrid dalam memperebutkan kapten Ajax Amsterdam Matthijs de Ligt. Bek berusia 19 ini sepakat bergabung dengan Barca. Transfernya pun termasuk mahal, yaitu sebesar 73 juta poundsterling atau Rp 1,3 triliun.
Menurut Diario Gol, dua raksasa La Liga Spanyol itu sesungguhnya mengincar De Ligt. Selain Madrid. Juventus menunjukkan keseriusannya memboyong pemain muda yang sudah membuktikan sebagai salah satu bek masa depan Belanda.
Sebaliknya, Manchester United melakukan blunder saat membatalkan rencana memboyong De Ligt musim lalu. Alasannya pun sangat sepele, badan pemain tim nasional Belanda ini diyakini gampang melar alias gemuk seiring bertambahnya usia. Tak heran bila pemain itu menolak Man United saat kembali meminatinya. Apalagi The Red Devils absen di Liga Champions musim depan.
Barca sesungguhnya sudah memboyong gelandang Ajax Frenkie de Jong. Namun memburuknya pertahanan tim menjadi pertimbangan untuk sekalian membeli De Ligt. Terutama performa bek veteran Gerard Pique yang sudah menurun. Musim ini, Barca sudah kemasukan 34 gol. Mereka hanya menduduki posisi ketiga, setelah Atletico Madrid dan Getafe, sebagai tim yang paling sedikit kebobolan.
Pique Terburuk
Musim ini, Pique dinilai yang terburuk selama bertugas di jantung pertahanan Blaugrana. Meski masih memiliki Clement Lenglet yang mulai mengilap dan pulihnya Samuel Umtiti dari cedera lutut, namun Barca merasa perlu menambah pemain di posisi bek tengah.
Kebutuhan seorang bek tengah yang menjadikan presiden klub Josep Maria Bartomeu kembali ke Amsterdam. Kali ini, dia menyelesaikan negosiasi untuk pembelian De Ligt.
Proses negosiasi Bartomeu dengan Ajax tak menemui hambatan berarti. Apalagi, Barca menyodorkan harga yang tinggi untuk De Ligt. Demi mengurangi beban pengeluaran klub untuk pembelian pemain, Barca merencanakan melepas Umtiti.
Madrid sesungguhnya sudah lama membidik De Ligt. Bahkan target perekrutan sudah dirancang sejak beberapa bulan lalu. Hanya, Los Merengues terfokus pada perekrutan sosok pengganti Cristiano Ronaldo. Mereka pun disibukan memantau Paul Pogba, Kylian Mbappe dan Neymar. Buntutnya De Ligt terlepas dari radar mereka sehingga bisa digaet Barca.
Persoalannya, transfer De Ligt melibatkan sang agen Mino Raiola yang baru saja dikenai sanksi tidak boleh beraktivitas dalam transfer pemain selama tiga bulan.
Tak hanya itu, Raiola pula yang menunda negosiasi kepindahan De Ligt ke Barca. Gara-garanya permintaan fee sebesar 20 persen untuk transfer pemain ditolak Barca. Pasalnya agen biasanya mendapatkan fee 10-15 persen saja. []
Baca juga:
- Ajax Hampir Dipastikan Juara Eredivisie Belanda
- Ajax Tersingkir Karena Lakukan Kesalahan Besar
- Kecewa, De Ligt Sebut Ajax Tak Layak Tersingkir
- Ajax Tumbang, Tottenham vs Liverpool di Final
