Sinjai - Seorang remaja perempuan berinisial HM, 16 tahun, di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, diperkosa oleh sekelompok pemuda secara bergiliran. Polisi sebut, sebelum diperkosa HM sempat dicekoki Minuman Keras (Miras) oleh pelaku hingga mabuk.
Kapolres Sinjai Sulsel, AKBP Iwan Irmawan mengatakan, korban melaporkan diperkosa oleh lima orang pria di salah satu ruangan di Tribun Lapangan Sinjai Bersatu, Jalan Tondong, Kecamatan Sinjai Utara, Sinjai, Sulsel, Selasa 16 Februari 2021, malam.
Untuk empat pelaku lain lainnya masih dalam perburuan Resmob Polres Sinjai.
"Benar, anak perempuan di bawah umur diperkosa. Kasusnya sementara proses penyidikan,"kata Iwan kepada Tagar Rabu 17 Februari 2021.
Pengungkapan kasus ini bermula adanya informasi masyarakat bahwa sekelompok pemuda tengah berpesta miras di tribun lapangan. Sehingga Satpol PP ke lokasi kejadian bermaksud membubarkan kawanan pemuda pemabuk itu.
"Saat membubarkan sekelompok pria yang berpesta Miras, petugas juga mendapati perempuan terkapar dilantai salah satu ruangan. Saat diinterogasi, perempuan itu mengaku sudah diperkosa," tambahnya.
Satpol PP langsung berkoordinasi dengan Polres Sinjai. Karena dalam kasus ini, terdapat tindak pidana pemerkosaan. Polisi yang mendapatkan laporan langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap salah satu pelaku berinisial DD, 17 tahun di lokasi kejadian.
"Satu pelaku inisial DD sudah diamankan di Mako Polres Sinjai. Untuk korban HM sudah di visum di RSUD Sinjai. Sementara, untuk empat pelaku lain lainnya masih dalam perburuan Resmob Polres Sinjai," tegasnya.
Iwan menerangkan, jika korban merupakan anak di bawah umur. Dia warga Kecamatan Sinjai Tengah dan putus sekolah. Korban ini awalnya kenal dengan salah satu pelaku di media sosial Facebook. Kemudian, korban dan pelaku janjian ketemu di Sinjai Kota.
"Korban status putus sekolah dan rencana mau cari kerja di Kecamatan Sinjai Utara dan kenalan sama pelaku inisial DD, masih sekolah kelas 3 SMP melalui aplikasi FB. Tapi ketika mereka ketemu, korban malah dicekoki Miras lalu diperkosa bergiliran," jelas Perwira Polisi berpangkat dua bunga itu. []