FPI Ditantang Jadi Parpol Usung Rizieq Shihab Presiden 2024

Ketua Presidium IPW Neta S Pane menantang pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab membentuk parpol untuk Pilpres 2024.
Ketua Presidium IPW Neta S Pane menantang pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab membentuk parpol untuk Pilpres 2024. (Foto: Tagar/BBC)

Jakarta - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menantang pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab untuk memberanikan diri membentuk partai politik (parpol).

Musababnya, Neta melihat Rizieq Shihab memiliki ambisi untuk meraih kekuasaan lantaran terus menerus mengkritik pemerintahan yang sah. 

Jika menang dalam pemilu dan pilpres 2024, Rizieq tentunya bisa menjadi presiden.

"IPW mengingatkan Rizieq dan FPI, jika memang ingin berkuasa di negeri ini, FPI hendaknya dijadikan partai dan ikut Pemilu 2024," kata Neta dalam keterangan tertulis diterima Tagar di JakartaMinggu, 22 November 2020. 

Baca juga: PA 212 Jadi Parpol, Pengamat: Hal yang Bagus

Oleh sebab itu, dipandangnya, pihak FPI sebaiknya memberanikan diri menaikkan statusnya dari organisasi masyarakat (ormas) biasa menjadi parpol, untuk bertarung dengan parpol lainnya dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang.

Rizieq ShihabArak-arakan Rizieq Shihab saat meresmikan masjid di Bogor, 13 November 2020. (Foto: Tagar/Rangga Firmansyah via Getty Images)

"Jika menang dalam pemilu dan pilpres 2024, Rizieq tentunya bisa menjadi presiden," ucapnya.

Dia pun meminta pentolan FPI itu berhenti menebar provokasi di saat msayarakat dan pemerintah sedang bahu membahu menghadapi pandemi Covid-19 ini. 

"Jadi tidak perlu memprovokasi dan memecah belah umat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) untuk meraih kekuasaan," ujarnya.

Sebelumnya, pengamat politik sekaligus Direktur Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menyambut baik apabila FPI maupun gerakan Persaudaraan Alumni (PA) 212 suatu saat bertransformasi menjadi parpol.

Baca juga: Pengamat Sambut Baik Jika PA 212 Jadi Parpol

Dia menilai, hal demikian akan menjadi wadah perjuangan yang baik bagi PA 212 dan FPI untuk berpolitik praktis ke depannya.

"Jika ingin mendirikan parpol sah-sah saja. Bagus-bagus saja. Karena akan menjadi alat perjuangan bagi FPI dan PA 212," ujar Ujang saat dihubungi Tagar, Rabu, 8 Juli 2020.

Kendati demikian, Ujang menilai perubahan PA 212 ataupun FPI menjadi parpol tidak akan mudah dilakukan dalam waktu dekat, lantaran membutuhkan biaya yang cukup banyak.

Menurutnya, anggota-anggota ormas tersebut nantinya bisa bergabung dengan parpol yang sudah ada.

"Sepertinya mereka tak akan mendirikan parpol. Tapi akan berpencar masuk partai-partai yang sudah ada. Secara individu dari mereka akan bergabung dengan partai-partai yang sudah ada," ucap dia.

Sementara, pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Wasisto Raharjo Jati menilai PA 212 maupun FPI tidak akan menjadi partai politik.

Alih-alih para anggotanya masuk parpol seperti yang dikatakan Ujang, Wasisto justru memprediksi PA 212 ataupun FPI tetap konsisten berperan sebagai gerakan oposisi yang menekan kekuasaan.

"Saya pikir PA 212 dan FPI ini kemungkinan akan masih berperan sebagai kelompok penekan daripada bertransformasi menjadi sebuah partai politik. Hal dikarenakan, keanggotaan mereka yang masih terpusat di daerah-daerah yang prosentase muslim konservatifnya tinggi," kata Wasisto kepada Tagar, Rabu, 8 Juli 2020. []

Berita terkait
IPW: Sikap Rizieq Shihab dan FPI Timbulkan Perpecahan Masyarakat
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane melihat sikap Habib Rizieq Shihab beserta FPI bisa timbulkan perpecahan masyarakat RI.
Soekarno Tidak Arogan Seperti Pentolan FPI Rizieq Shihab
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menilai penertiban baliho Rizieq Shihab oleh TNI wajar. Soekarno saja tidak arogan.
Polda Jabar Bakal Panggil Pentolan FPI Rizieq Shihab
Polda Jabar akan memanggil pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab terkait kerumunan massa di Bogor.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.