Jakarta, (Tagar 18/8/2018) - Yohanis Gala Marschal Lau akrab disapa Joni usia 14 tahun asal Nusa Tenggara Timur menjadi bintang sepanjang hari ini.
Netizen beramai-ramai mengunggah fotonya bersama Menteri Pemuda dan Olaharga Imam Nahrawi.
Joni pemanjat tiang bendera yang tali pengaitnya putus saat upacara 17 Agustus 2018 di Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.
Spontanitasnya yang heroik itu menyalakan semangat nasionalisme di dada banyak orang.
Hari ini ia bersama orangtuanya, Victorino Fahik Marschal dan Lorenca Gama, datang ke Jakarta atas undangan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi.
Joni dan orangtuanya diajak Menteri Nahrawi menonton upacara pembukaan Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno.
Berikut foto-foto Joni dengan keceriaannya, percaya dirinya, semangatnya.
Yohanis Gala Marschal Lau akrab disapa Joni (tengah) datang ke Jakarta bersama orangtuanya, Victorino Fahik Marschal (kiri) dan Lorenca Gama (kanan). Di tengah keluarga, Joni merupakan anak bungsu dari 9 bersaudara. (Foto: Kementerian Pemuda dan Olahraga)
Menteri Imam Nahrowi mengundang Joni dan keluarga untuk nonton bareng pembukaan Asian Games di Gelora Bung Karno. (Foto: Kementerian Pemuda dan Olahraga)
Joni datang ke Jakarta memenuhi undangan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Ia disambut hangat oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrari. (Foto: Kementerian Pemuda dan Olahraga)
Joni tampak berani dan memiliki rasa kepercayaan diri yang tinggi. Ia terlihat akrab dengan Menteri Nahrowi walau baru pertama kali jumpa. (Foto: Kementerian Pemuda dan Olahraga)
Menteri Nahrowi menyediakan ruang kerjanya untuk Joni dan orangtuanya melepas lelah sejenak sebelum menonton pembukaan Asian Games di Gelora Bung Karno pada malam harinya. (Foto: Kementerian Pemuda dan Olahraga)
Joni tampak antusias memperhatikan sesuatu yang ditunjukkan Menteri Nahrowi dari ponselnya. (Foto: Kementerian Pemuda dan Olahraga)
Joni dan Menteri Nahrowi kompak memakai jaket Asian Games. (Foto: Kementerian Pemuda dan Olahraga)
Menteri Nahrowi dari balik jendela ruang kerjanya tampak menunjukkan pada Joni, sesuatu di luar sana. (Foto: Kementerian Pemuda dan Olahraga)
Joni tampak bersemangat, tidak terlihat lelah walau baru datang dari Nusa Tenggara Timur. Ia tampak selalu antusias pada apa-apa yang ditunjukkan Menteri Nahrowi, termasuk ketika Nahrowi memperkenalkan tiga maskot Asian Games. (Foto: Kementerian Pemuda dan Olahraga)
Menteri Nahrowi menggandeng tangan Joni, tampaknya sudah siap berangkat ke Gelora Bung Karno untuk menyaksikan pembukaan Asian Games. (Foto: Kementerian Pemuda dan Olahraga)
Joni dengan mata bersinar dan senyum cerah, mengangkat maskot Asian Games 2018 bernama Bhin Bhin. Karakter Bhin Bhin merepresentasikan strategi dan terinspirasi dari cendrawasih. Burung yang cantik ini memakan buah, biji-bijian dan serangga kecil. Karena kerusakan habitat dan pemburuan, jumlah cendrawasih di alam bebas menurun. Oleh sebab itu, cendrawasih termasuk hewan yang dilindungi di Indonesia. Nama latinnya Paradisaea Apoda, asal Papua, ciri khas rompi dengan motif khas Asmat. (Foto: Kementerian Pemuda dan Olahraga)
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi mengunggah foto kebersamaannya dengan Joni di akun Twitter-nya dengan catatan:
"Ini Yohanis Gama Marshall Lau alias Joni, yang melakukan aksi heroik pada 17 Agustus lalu di Atambua. Saya undang dia nonton pembukaan #AsianGames2018 nanti malam bersama keluarganya.
Semoga semangatnya bisa menginspirasi kita semua." []
Berita terkait:
Joni Banjir Hadiah, Beasiswa Hingga Uang Jajan dari Hotman Paris
Detik-detik Aksi Heroik Joni Memanjat Tiang Bendera
