Jakarta, (Tagar 17/10/2018) - Akibat banjir di Jorong Lubuk Gobing, Nagari Silaping, Kecamatan Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Rabu (17/10).
Jembatan penghubung antara jorong Lubuk Gobing dengan jorong Silayang terputus sehingga warga menggunakan 'getek' untuk menyeberangi sungai Batang Batahan. Para pelajar, juga harus bertaruh nyawa pergi ke sekolah dengan rakit darurat untuk menyeberangi sungai yang sebelumnya dihubungkan dengan jembatan.
Sejumlah pelajar menggunakan perahu getek untuk menyeberang sungai Batang Batahan di Jorong Lubuk Gobing, Nagari Silaping, Kecamatan Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Rabu (17/10). (Foto: Antara/Muhammad Arif Pribadi)Suasana jembatan semi permanen yang roboh akibat banjir di Jorong Lubuk Gobing, Nagari Silaping, Kecamatan Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Rabu (17/10). (Foto: Antara/Muhammad Arif Pribadi)Pelajar harus menggunakan getek untuk menuju sekolahnya di jorong Silayang dikarenakan jembatan semi permanen rusak akibat banjir dan tergerus arus sungai Batang Batahan. (Foto: Antara/Muhammad Arif Pribadi)Sebanyak 14 ribu jiwa di 11 kecamatan di Kabupaten Pasaman Barat terdampak banjir, tiga jembatan semi permanen putus dan sejumlah nagari terisolasi. (Foto: Antara/Muhammad Arif Pribadi)