Foto: Deretan Artis Zaman Orde Baru, Berkarya, dan Ancaman Pembunuhan

Kekuasaan dan seni pada zaman itu kerap menimbulkan konflik.
Rhoma Irama. (Foto : Uzone.id)

Jakarta, (Tagar 19/11/2018) - Zaman Orde Baru (orba) mengekang, masyarakat hidup dalam kebungkaman dan dibayangi ketakutan di bawah pemerintahan yang otoriter.

Kekuasaan dan seni pada zaman itu kerap menimbulkan konflik. Tak khayal beberapa seniman Indonesia yang berkarya selama orba kerap mengalami intimidasi, ancaman, dan pembubaran secara paksa. Berikut artis-artis yang bermasalah pada orba : 

Artis OrbaPelawak Jojon. (Foto : kapanlagi.com)

Jojon

Di zaman Orde Baru Jojon sempat diisukan ditahan oleh pemerintahan Soeharto. Ceritanya, dalam sebuah pentas, Jojon memberikan tebak-tebakan. 

"Kalau di uang Rp 500 itu gambar monyet, kalau di Rp 50 ribu itu bapaknya monyet," ujar Jojon seperti di kutip liputan6.

 Konon gara-gara lawakannya itu, Jojon pernah dipersoalkan rezim Orde Baru. Lawakan tersebut dinilai menghina Presiden Soeharto yang saat itu masih berkuasa.

Artis OrbaIwan Fals. (Foto : wikpedia)

Iwan Fals 

Pada Orde Baru Iwan Fals merupakan salah satu musisi Indonesia yang berani. Keluar masuk penjara sudah biasa bagi dirinya, karena lagu-lagunya yang kerap mengkritisi pemerintah Orde Baru, di bawah kepemimpinan Soeharto. 

Bahkan di tahun 1989 saat Tour 100 kota untuk mempromosikan album Mata Dewa miliknya, konsernya dibatalkan secara sepihak oleh aparat keamanan tanpa alasan yang jelas.

Artis OrbaW.S. Rendra. (Foto: malangtoday.net)

W.S. Rendra

Rendra ditangkap dan menjadi tahanan di rutan militer Jalan Guntur, Jakarta pada Desember 1977. Dalam rapat mahasiswa di Salemba, Jakarta, pembacaan puisi oleh Rendra yang berjudul ‘Pertemuan Mahasiswa’ dianggap memprovokasi dan menghasut mahasiswa untuk menentang penguasa. Pasca kejadian itu, pementasan teater Bengkel Teater Rendra kerap mendapat pengawasan ketat dari aparat.

Artis OrbaGrup Bimbo. (Foto: kapanlagi.com)
Bimbo

Salah satu lagu yang berjudul "Tante Sun" karya Bimbo, membuat pemerintah pada paruh era 70an merasa terhina. Bimbo dituduh menghina dan menyindir istri pejabat. Lagu yang sempat menjadi lagu Marching Band Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam event nasional di Jakarta. Namun, lagu tersebut langsung dicekal oleh pemerintah pada rezim Orde Baru.

Artis OrbaMayang Sari. (Foto: grid.id)

Mayang Sari

Artis yang satu ini memang tidak pernah ditangkap pada orde baru. Namun, Mayangsari adalah artis yang dekat dengan Pangeran Cendana dan paling menyita perhatian publik kisah asmaranya. Perempuan asal Purwokerto itu telah lama dihubungkan dengan putra ketiga Soeharto, Bambang Trihatmojo.

Artis OrbaRhoma Irama. (Bintang.com)

Rhoma Irma

Pemerintahan Orde Baru yang saat itu berkuasa mengawasi setiap gerak-gerik Rhoma Irama. Apalagi saat itu, Rhoma yang selalu mengkritik kebijakan pemerintah dan menjadi juru kampanye PPP

Raja Dangdut mampu menggenjot perolehan suara PPP pada Pemilihan Umum 1977 untuk pertama kalinya suara partai berlambang Kabah itu mampu mengalahkan Golongan Karya. 

Tak hanya dalam bentuk pencekalan terhadap lagu atau intimidasi, pada kurun waktu 1970 sampai 1980 tercatat sempat terjadi empat kali upaya pembunuhan terhadap Rhoma. []

Berita terkait