Forum G20 Indonesia Ingin Vaksin Bisa Diakses Seluruh Rakyat

Indonesia menekankan agar vaksin Covid-19 menjadi global public goods, agar nantinya dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemko Perekonomian Rizal Affandi Lukman. (Sumber: Tagar/Indonesian Youth Diplomacy)

Jakarta - Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Rizal Affandi Lukman saat menghadiri pertemuan virtual Sherpa (utusan) G20 ke-3 mengatakan, vaksin Covid-19 sangat penting untuk dijadikan global public goods yang dapat diakses secara universal. Selain itu, Indonesia juga mendukung pengembangan vaksin yang berkualitas, aman, dan efektif.

"Sherpa Indonesia menekankan agar vaksin Covid-19 menjadi global public goods, agar nantinya dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat", kata Deputi Rizal yang dikutip dari laman Kemenko Perekonomian RI Sabtu, 3 Oktober 2020.

Deputi Rizal juga mengatakan bahwa Indonesia sudah menerapkan kebijakan yang komprehensif dalam menangani dampak pandemi Covid-19 secara nasional. Kebijakan tersebut, bertujuan untuk melindungi kesehatan masyarakat, melindungi kelompok paling rentan yang terkena dampak, menciptakan lapangan pekerjaan baru, serta memulihkan perekonomian nasional.

Dalam kesempatan ini, para Sherpa G20 juga sepakat untuk berkolaborasi dan bekerja sama untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19, pemulihan pertumbuhan perekonomian, serta penciptaan lapangan kerja dan membentuk masa depan yang resilience terhadap krisis.

Adapun forum virtual G20 Sherpa kali ini, membahas perkembangan isu keuangan dan penanganan Covid-19, serta masukan terhadap elemen Leaders’ Declaration. Elemen tersebut, akan menjadi outcome document pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang rencananya akan dilaksanakan pada 21 - 22 November 2020.

Sherpa Indonesia menekankan agar vaksin Covid-19 menjadi global public goods, agar nantinya dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

Pertemuan G20 Sherpa ke-3 ini, juga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan utama G20 menuju pelaksanaan KTT G20 bulan November nanti. Pertemuan kali ini, dipimpin Sherpa G20 Arab Saudi selaku Presidensi G20 tahun ini dan dihadiri seluruh Sherpa negara G20, serta perwakilan dari Organisasi Internasional dan perwakilan engagement group G20.

Sherpa Indonesia dalam penyiapan elemen Leaders’ Declaration juga menyampaikan beberapa masukan, di antaranya memastikan vaksin Covid-19 menjadi global public goods yang dapat diakses secara universal, mendorong fokus pencapaian SDGs di tengah pandemi, dan mendukung mekanisme pendanaan inovatif seperti blended finance.

Selain itu, Sherpa Indonesia juga mendorong pendidikan yang merata termasuk bagi anak berkebutuhan khusus, mendukung pendekatan Circular Carbon Emmission (CCE) sebagai tools manajemen emisi dengan menyesuaikan prioritas nasional, serta mendukung investasi pertanian dan sistem pangan guna memastikan pertanian yang inklusif dan berkelanjutan.[]

Berita terkait
ESDM: G20 Sepakat Pentingnya Biodiesel bagi Energi Bersih
Para menteri energi G20 menyepakati pentingnya biodiesel atau biofuel bagi energi bersih.
Negara G20 Kerja Sama Kembangkan Vaksin Covid-19
Negara G20 sepakat terus mendorong kerja sama dalam pengembangan vaksin dan obat-obatan mencegah Covid-19.
Pulihkan Ekonomi, Negara G20 Perkuat Kerja Sama
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Onny Widjanarko menjelaskan negara-negara G20, sepakat meningkatkan kerjasama imbas Covid-19.