Jayapura, (Tagar 14/9/2017) – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Provinsi Papua, AY.Dhaniarto, dalam seminar Forum Ekonomi Kementerian Keuangan RAPBN 2018 yang diadakan oleh Kementerian Keuangan di Hotel Aston, Jayapura, Kamis (14/9), memaparkan kondisi perekonomian nasional dan Papua hususnya, serta informasi terkini mengenai kebijakan yang dikeluarkan terkait dengan pengelolaan APBN dan program revaluasi asset milik negara.
“Para peserta yang kami undang dalam kegiatan ini adalah Gubernur, Sekretaris Daerah, Bupati dan Walikota di seluruh Provinsi Papua, perwakilan seluruh kelompok vertikal kementerian, perbankan, akademisi, asosiasi, dan pimpinan redaksi media massa lokal,“ ujar Dhaniarto, di Jayapura, Kamis (14/9).
Dhaniarto menjelaskan, rangkaian kegiatan yang akan dibahas diantaranya kondisi perekonomian Indonesia terkini dan arah kebijakan RAPBN 2018 yang disampaikan langsung oleh Kepala Subdit Penyusunan Anggaran Belanja Negara II, regulasi aset milik negara, dan kondisi ekonomi makro dan keuangan daerah Provinsi Papua. “Diharapkan melalui pelaksaan acara seminar ini, Kementerian dapat memperoleh feedback yang positif untuk merumuskan berbagai kebijakan fiskal yang akan datang,“ ungkapnya.
Selain itu, dirinya berharap masyarakat dapat lebih memahami anggaran Indonesia, sehingga dengan meningkatnya kesadaran terhadap APBN masyarakat akan lebih aktif memberikan kontribusi terhadap negeri. “APBN milik kita bersama, pahami, partisipasi, jaga, dan awasi. APBN sehat, ekonomi kuat,“ pungkasnya. (tri)
