Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Wishnutama Kusubandio mengatakan pihaknya sedang menyiapkan formula, berupa berbagai protokol yang bisa digunakan oleh industri perfilman untuk tetap bisa berjalan di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.
Wishnutama menuturkan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sudah bekerjasama dengan Badan Perfilman Indonesia (BPI).
Keduanya mulai membahas tantangan apa saja yang dihadapi oleh para pekerja film Tanah Air, utamanya untuk membuat protokol agar kehidupan perekonomian industri film dan pelakunya tetap berjalan.
Jika protokolnya sudah siap, kita akan lakukan simulasi dan uji coba karena kehidupan perekonomian harus berjalan.
"Kondisi perfilman mengalami berbagai tantangan bukan hanya bioskop, tapi juga saat produksi mengalami tantangan berat dalam menghadapi Covid-19. Kita sedang menyediakan berbagai protokol untuk dapat menghadapi kondisi the new normal," ujar Wishnutama dalam virtual conference Festival Film dan Serial Goplay, Rabu, 13 Mei 2020.
Baca juga: Imbas WFH, Wishnutama Prediksi Pariwisata Ramai 2021
Menurut eks bos Net TV itu, setelah menyusun draf, maka akan dilakukan uji coba terhadap protokol yang meliputi aspek kesehatan dan keamanan.
"Jika protokolnya sudah siap, kita akan lakukan simulasi dan uji coba karena kehidupan perekonomian harus berjalan. Ini dipersiapkan untuk kondisi yang lebih baik dari hari ini, tapi sekarang masih mempersiapkan protokol-protokol dari sebelumnya. Ini harus dipersiapkan untuk hidup dalam masa new normal," ucap Wishnutama.
Baca juga: Wishnutama Optimis Pariwisata Booming Pasca Corona
Sementara, Dewi Umaya selaku Wakil Ketua Umum BPI mengatakan sampai saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah dalam penyusunan protokol yang nantinya akan diteruskan kepada para stakeholder.
"Setelah disusun dalam waktu dekat akan disosialisasikan ke stakeholder. Protokol-protokol ini tentunya harus sesuai dengan semua pihak. Nantinya protokol ini akan dikirimkan ke pemerintah dan dilihat oleh Gugus Tugas," ujar Dewi. []