Formula I 2017: Vettel Bisa Juara, Hamilton Terseok-seok

Sebastian Vettel berpeluang besar menjadi juara dunia Formula 1 musim 2017 ini. Sementara itu, Hamilton terus terseok-seok.
Formula I 2017: Vettel Bisa Juara, Hamilton Terseok-seok. (Foto:MOTOSPORTS TRAVEL)

Sepang, (Tagar 6/10/2017) – Balap mobil bergengsi tingkat dunia, Formula 1 (F1) akan segera digelar tanggal 8 oktober mendatang, di sirkuit Suzuka, Jepang. Sebastian Vettel berpeluang besar menjadi juara dunia Formula 1, musim 2017 ini. Sementara itu, Hamilton terus terseok-seok.

Melihat peluang Vettel yang begitu besar, Ferrari siap mendukung pembalap asal Jerman itu, hingga seri terakhir. Prinsipal Ferrari, Maurizio Arrivabene, menegaskan dia akan mendukung Vetel sepenuhnya.

"Tim kami akan fokus pada Vettel dan bekerja keras menyusun strategi dan menyiapkan mobil yang sempurna. Mobil kami sangat kompetitif," kata Arrivabene, seperti dikutip Planet F1.

Menurut Arrivabene, timnya mempunyai sumber daya manusia dan pembalap berkualitas seperti Vettel. Kami akan berjuang sampai akhir seri," tandas Arrivabene semangat. (wwn/PlanetF1)

Klasemen Sementara Formula 1 2017:

1. Lewis Hamilton - Mercedes AMG Petronas - 238

2. Sebastian Vettel - Scuderia Ferrari - 235

3. Valtteri Bottas - Mercedes AMG Petronas - 197

4. Daniel Ricciardo - Red Bull Racing - 144

5. Kimi Räikkönen - Scuderia Ferrari - 138

6. Max Verstappen - Red Bull Racing - 68

7. Sergio Perez - Sahara Force India F1 - 58

8. Esteban Ocon - Sahara Force India F1 - 55

9. Carlos Sainz Jr. - Scuderia Toro Rosso - 36

10. Nico Hülkenberg - Renault - 34

11. Felipe Massa - Williams Martini Racing - 31

12. Lance Stroll - Williams Martini Racing - 24

13. Romain Grosjean - Haas F1 Team - 24

14. Kevin Magnussen - Haas F1 Team - 11

15. Fernando Alonso - McLaren Honda - 10

16. Pascal Wehrlein - Sauber F1 Team - 5

17. Daniil Kvyat - Scuderia Toro Rosso - 4

18. Stoffel Vandoorne - McLaren Honda - 1

Berita terkait
0
PM Selandia Baru Ardern Sebut Diplomasi Harus Jadi Alat Terkuat
PM Ardern katakan bahwa negara-negara Kepulauan Pasifik jadi semakin terpolarisasi dan terpecah, ia tekankan perlu diplomasi dan de-eskalasi