Ford Gandeng GlobalFoundries Guna Penuhi Pasokan Chip

Kerja sama antara Ford dan GF dilakukan untuk meningkatkan pasokan chip untuk Ford. Namun, Ford Motor Company juga akan menyalurkan chip.
ilustrasi - Kerja sama Ford dengan GlobalFoundries. (Foto: Tagar/Instagram/@ford)

Jakarta – Kekurangan chip computer telah mengganggu produsen-produsen pembuat mobil setelah satu tahun lamanya. Namun, baru-baru ini Ford Motor Company bekerja sama dengan GlobalFoundries (GF) selaku perusahaan pembuat chip yang berbasis di AS. Langkah ini diharapkan dapat memberikan efek di saat ini dan di masa yang akan datang.

Kerja sama antara Ford dan GF dilakukan untuk meningkatkan pasokan chip untuk Ford. Namun, Ford Motor Company juga akan menyalurkan chip tersebut ke berbagai industri otomotif yang ada di Amerika Serikat.

Perusahaan Ford dan GF sepakat untuk melakukan penelitian dan mengembangkan chip. Dengan tujuan untuk memenuhi permintaan chip yang terus meningkat, hal ini dilakukan guna mendukung industri otomotif.

Sebelumnya Perusahaan analisis HIS Markit mengatakan, bahwa kekurangan chip dapat memangkass produksi kendaraan global hamper 700 ribu unit dari tahun ke tahun, walaupun angka akhirnya bisa lebih tinggi.

Lingkup kerja sama ini juga mencangkup solusi semikoduktor untuk ADAS (Advanced Driver-Assistance Systems), sistem manajemen baterai , dan serta jaringan di dalam kendaraan masa depan yang mengusung teknologi tenaga listrik, selalu terhubung, dan otomatis.

Selain itu, Ford dan GF juga akan menjajaki peluang manufaktur semi konduktor yang di perluas guna mendukung industri otomotif. Kerja sama antara GF dan Ford ini tidak melibatkan kepemilikan silang antara kedua perusahaan tersebut.

"Kesepakatan ini baru permulaan, dan bagian penting dari rencana kami untuk mengintegrasikan teknologi dan kemampuan utama secara vertikal yang akan membedakan Ford jauh ke masa depan," kata Jim Farley selaku Presiden dan CEO Ford, dalam pernyataan resmi, dilihat Selasa, 7 Desember 2021.

Kesepakatan bermitra dengan Ford, menurut GF adalah Langkah untuk maju guna memperkuatkan kerja sama, meningkatkan inovasi, menghadirkan fitur baru dengan lebih cepat, serta memastikan keseimbangan dalam pasokan chip. Hal tersebut dijelaskan oleh Tom Caulfield selaku CEO GF.

Sementara itu, krisis pasokan chip ini diakibatkan oleh meningkatnya permintaan smartphone, tablet, dan komputer selama pandemi Covid-19 berlangsung. Hal tersebut dikarenakan, kegiatan daring yang meningkat secara drastis.

(Ranutyas Djati Kusuma)

Berita terkait
Alasan Pajak Mobil Listrik Lebih Murah dari Mobil Konvensional
Contohnya kebijakan pajak kendaraan listrik di Jakarta, PKB-nya hanya dikenakan 30% dari biaya seharusnya.
Fasilitasi Mobilitas Warga, Koantas Bima Gabung ke Jaklingko
Langkah ini menjadi bukti keseriusan Ibu Kota terus berbenah dan memfasilitasi mobilitas warga.
Tau Gak Sih, Apa Itu Pajak Progresif Mobil?
Pajak progresif juga diterapkan pada mobil yang mempunyai kesamaan nama pemilik dengan alamat tempat tinggal pemilik.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.