Fitur Blokir Pengguna akan Hadir di Zoom

Zoom sedang mengerjakan fitur baru, yaitu sebuah fitur dapat memblokir pengguna berdasarkan lokasi geografis.
Aplikasi Zoom. (Foto: Antara/Shutterstock/am.)

Jakarta - Zoom sedang mengerjakan fitur baru, yaitu sebuah fitur dapat memblokir pengguna berdasarkan lokasi geografis. Hal itu dilakukan setelah mereka menangguhkan tiga akun pengguna yang berbasis di Hong Kong dan Amerika Serikat (AS) atas permintaan pemerintah China

Zoom banyak menuai kritikan karena menangguhkan akun yang menjadi tuan rumah pertemuan untuk memperingati tragedi Tiananmen pada 4 Juni.

Dalam unggahan blog, dikutip dari The Verge, Senin, (15/6/2020), seperti dilansir Antara, Zoom mengatakan telah mengembalikan akun dan mengembangkan alat yang memungkinkan pemblokiran. 

"Selama beberapa hari ke depan, Zoom mengembangkan teknologi yang memungkinkan kami untuk menghapus atau memblokir di tingkat peserta berdasarkan geografis," demikian kata Zoom. 

Pengumuman itu akan memperburuk kekhawatiran bahwa Zoom dengan senang hati memenuhi keinginan pemerintah China.

Zoom mengungkapkan, mereka mendapat permintaan dari pemerintah China pada Mei dan awal Juni untuk menghentikan empat pertemuan yang digelar dalam rangka memperingati tragedi Tiananmen. 

Kesediaan Zoom untuk mematuhi permintaan pemerintah China mendapat kritikan tajam dari aktivis pro-demokrasi. 

"Perusahaan dengan hati nurani tidak boleh menerima permintaan dari kediktatoran," kata Wang Dan, salah satu aktivis yang terpengaruh tindakan Zoom. 

Wang Dan mengungkapkan bahwa sejak saat itu timnya beralih menggunakan Google. 

"Sebagai perusahaan Amerika, Zoom memiliki tanggung jawab untuk mempertahankan nilai-nilai Amerika," kata dia. 

Aktivis lainnya, yang berbasis di Hong Kong, Lee Cheuk-Yan, mengatakan kepada The Guardian bahwa dia menggunakan Zoom untuk menjangkau aktivis yang berada di China. 

"Tujuan saya membuka Zoom adalah untuk menjangkau orang-orang China daratan, menghindari sensor partai Komunis Tiongkok. Kebijakan ini mengalahkan tujuan awal saya," kata dia, seraya menyebut tanggapan Zoom memalukan.

Berita terkait
Harga Resmi Realme X3 SuperZoom di Indonesia
Realme meluncurkan smartphone flagship-nya yaitu, Realme X3 SuperZoom di Indonesia melalui live streaming, Selasa, 16 Juni 2020.
Setengah Juta Akun Zoom Dijual Bebas di Situs Gelap
Seorang hacker telah menjual lebih dari setengah juta akun Zoom kepada pakar keamanan siber di dark web (situs gelap).
Aplikasi Lokal Siasati Rapat via Zoom Sering Disusupi
Aplikasi lokal akan menyiasati masalah terkait sering disusupinya rapat atau webinar via zoom.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)