Jakarta - Harapan AC Milan meraih 3 poin tak kesampaian setelah ditahan Fiorentina 1-1 di pertandingan Serie A Italia di Stadion Artemio Franchi, Minggu, 23 Fenruari 2020 dini hari WIB. Kemenangan Milan digagalkan penalti kontroversial saat laga akan berakhir lima menit lagi yang mengundang kecaman dari Direktur Milan Paolo Madini terhadap wasit.
Kinerja wasit di Serie A kembali menjadi sorotan. Tidak ketinggalan pelatih dan direktur Milan mengecam wasit karena kinerjanya yang mengecewakan.
Milan pantas galau saat melakoni laga di pekan ke-25 ini. Peluang meraih tiga poin kembali pupus. Seperti saat melawan Inter Milan di Derby della Madonnina. Mereka sudah unggul 2-0, namun Inter mampu membalikkan keadaan menjadi 4-2.
Saya sungguh tak paham bila itu dianggap penalti. Wasit seharusnya tak mempersoalkan kehilangan waktu 30 detik untuk meninjaunya karena itu mengubah pertandingan
Situasi yang berbeda memang saat Milan melakoni laga tandang melawan Fiorentina. Mereka sesungguhnya sudah unggul saat Zlatan Ibrahimovic mencetak gol di menit-menit awal.
Namun gol tersebut dianulir karena setelah ditinjau VAR, Ibrahimovic dianggap handball. Lengan mantan pemain Juventus ini dinilai dalam pisisi 'aktif' saat mengenai bola.
Setelah dianulirnya gol itu, Milan akhirnya unggul lewat Ante Rebic yang kian rutin membobol gawang lawan. Gol pemain asal Kroasia ini tercipta di menit 56. Dan, ini merupakan gol keenam dari striker yang didatangkan dari Eintracht Frankfurt tersebut.
Milan kian di atas angin setelah Fiorentina kehilangan seorang pemain. Gelandang Dalbert Henrique sesungguhnya hanya menerima kartu kuning karena melakukan pelanggaran terhadap Ibrahimovic. Namun wasit berubah pikiran dan memberikan kartu merah setelah meninjau insiden itun lewat VAR.
Hanya, keunggulan jumlah pemain tak bisa dimanfaatkan Milan. Bahkan gawang mereka kebobolan lewat penalti Erick Pulgar di menit 85. Skor pun menjadi 1-1 dan bertahan sampai akhir laga.
Penalti Kontroversial Gagalkan Kemenangan Milan
Nah, penalti ini yang dinilai kontroversial. Wasit Giampaolo Calvarese menilai kapten Alessio Romagnoli menyentuh bola saat melakukan tekel terhadap Patrick Cutrone sehingga memberikan hadiah penalti kepada La Viola. Eksekusi pun dituntaskan dengan baik oleh Pulgar.
Pemain tengah Fiorentina Erick Pulgar (kanan) mencetak gol dari titik penalti setelah menaklukkan kiper AC Milan Asmir Begovic di pertandingan Serie A Italia di Stadion Artemio Franchi, Minggu 23 Februari 2020 dini hari WIB. Penalti di laga yang berakhir imbang 1-1 itu dinilai kontroversial dan dikecam pihak Milan. (Foto: acmilan.com)Pelatih Milan Stefano Pioli meradang karena seharusnya itu bukan penalti. Dirinya juga mengecam wasit yang tidak meninjau insiden itu lewat VAR. Padahal wasit melakukannya saat membatalkan gol Ibrahimovic dan sebelum memberi kartu merah kepada Dalbert.
"Tak diragukan itu bukan penalti. Bahkan dari bangku cadangan terlihat bola bergerak saat Romagnoli melakukan tekel. Saya tidak mengerti mengapa teknologi itu tidak digunakan dalam situasi seperti itu. Saya sungguh tak mengerti," kata Pioli seperti dikutip Football Italia.
"Kejadian ini sulit diterima. Kami menghadapi banyak kejadian aneh yang merugikan kami di beberapa pertandingan terakhir. Tentu seperti saya katakan kami yang bertanggung jawab karena kami yang melakukan kesalahan. Namun ada hal-hal yang berada di luar kendali kami," ujarnya lagi.
Tidak kurang Maldini turut mengecam penalti itu. Menurut eks kapten Rossoneri ini wasit seharusnya meninjaunya lewat VAR karena keputusannya menentukan hasil akhir pertandingan.
"Saya sungguh tak paham bila itu dianggap penalti. Wasit seharusnya tak mempersoalkan kehilangan waktu 30 detik untuk meninjaunya karena itu mengubah pertandingan," kata Maldini.
Legenda Milan itu melanjutkan, "Gol Ibra sesungguhnya sah. Tetapi wasit meninjau dan kemudian membatalkan. Pelanggaran Dalbert juga ditinjau dan kemudian dia dikartu merah. Saya heran dia tak meninjaunya dalam insiden itu. Saya heran kejadian seperti itu dihukum penalti."
Hasil imbang itu menggagalkan Milan menggeser Napoli. Namun posisi mereka tetap naik. Mereka menduduki peringkat tujuh dengan poin 36. Sama dengan Napoli, namun Milan kalah selisih gol.
Sedangkan Fiorentina tetap berada di peringkat 13 dengan 29 poin. Posisi mereka bisa digeser Torino bila menang atas Parma di pertandingan Minggu malam ini. []
