Yogyakarta - Tujuh finalis kategori Band dan Ekstrakulikuler (Ekskul) akan unjuk kebolehan dalam babak final Pucuk Cool Jam 2020, bertajuk Make The Journey Louder di Lapangan Parkir Stadion Mandala Krida Yogyakarta Sabtu, 1 Februari 2020. Setelah melalui pembekalan, diharapkan para peserta mampu mengeluarkan seluruh kemampuannya di atas panggung.
Asisten Branch Manager Teh Pucuk Harum, Debora Christiany mengatakan para finalis mengikuti workshop bertempat di Asrama Dharmaputra Baciro Yogyakarta dari Senin 27 Januari 2020 sampai Rabu 29 Januari 2020. Para pemateri yang mengisinya pun merupakan figur-figur yang berkompeten di bidangnya.
Untuk kontennya mencakup tata cara bagaimana mempersembahkan penampilan live musik, dan pentingnya aspek visual komunikasi dalam suatu penampilan. Termasuk juga aspek visual dalam performance art secara sukses dan maksimal.
“Kemudian motivasi untuk tampil prima, percaya diri di atas panggung besar. Mengeksplor ide atau konsep yang dimiliki secara matang dan menarik, agar penonton mampu memahami apa yang ingin disampaikan oleh para penampil,” katanya di Yogyakarta, Senin 27 Januari 2020.
Ia berharap setelah selesai workshop ini para finalis bisa semakin berani saat tampil di atas panggung. “Berhadapan langsung dengan publik yang beragam, semakin keras menyuarakan kemampuan diri dengan semua bekal yang telah diberikan,” katanya.
Tujuh finalis itu di antaranya grup band Chopstick dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 2 Kasihan Bantul dan Ekskul Salvador dari Sekolah Menengah Atas (SMA) BOPKRI 1 Yogyakarta, mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kemudian grup band Soundholic dari SMAN 5 Depok dan Ekskul Elfive dari SMAN 5 Depok, keduanya mewakili area Jabodetabek.
Selanjutnya, grup band Mahesa dari SMAN 2 Bandung Grup Ekskul Gloomy Ghost dari SMKN 10 Bandung, yang mewakili wilayah Bandung Jawa Barat. Lalu ada grup band Smada Big Band dari SMAN 2 Surabaya dan Ekskul Rosevelet dari SMAK Kalam Kudus Malang, mewakili area Surabaya.
Kami memahami bahwa ajang pencarian bakat kreativitas seni sangatlah berperan dalam mewadahi remaja khususnya pelajar.
Sedangkan wilayah Samarinda yang mewakili Kalimantan yakni grup band D’KENZ dari SMAN 6 Samarinda dan Ekskul Scarecrow dari SMAN 1 Samarinda. Wilayah Makassar yaitu grup band BM Band dari SMAN 4 Bantaeng dan Ekskul Tari Batingan Lembonna dari SMA Mahaputra Makassar. Para finalis ini sudah melewati ajang audisi yang diikuti sebanyak 400 peserta pada akhir tahun lalu.
Terakhir yakni grup band Patium Patra Musica dari SMA Patra Mandiri 1 dan Ekskul Kolaborasi dari SMKN 6 Palembang, mewakili wilayah Sumatera.
Brand Manager Teh Pucuk Harum, Yustina Amelia menambahkan pihaknya sangat bangga menjadi saksi perjalanan berkembangnya talenta kreativitas seni anak muda Indonesia saat ini.
“Kami memahami bahwa ajang pencarian bakat kreativitas seni sangatlah berperan dalam mewadahi remaja khususnya pelajar Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan yang sedang dalam proses mencari passion dan mematangkan kemampuan diri yang dimiliki,” ucapnya.
Ajang Pucuk Cool Jam sendiri merupakan wahana mengekspresikan skill anak-anak muda Indonesia yang digelar oleh Teh Pucuk Harum. Sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas generasi muda bangsa. Event ini sudah memasuki yang ke-5 kalinya. []
Baca Juga:
Lihat Foto:
