Film Joker Berhenti Tayang di Bioskop Indonesia

Film Joker 2019 mulai berhenti tayang dari sejumlah bioskop tanah air.
Sosok Joker digambarkan begitu muram lagi kejam dengan ekspresi aktor Joaquin Phoenix yang total. (Foto: Warner Bross)

Jakarta - Film Joker 2019 mulai berhenti tayang dari sejumlah bioskop tanah air. Terpantau dari beberapa situs bioskop, film besutan sutradara Todd Phillips tersebut resmi turun layar sejak Jum'at, 15 November 2019.

Pemutaran terakhir film badut kriminal itu terjadwal di bioskop CGV Pacific Place, pada Kamis, 14 November 2019 untuk jadwal pemutaran pukul 11.30 WIB.

Melansir situs Boxofficemojo, film Joker diperkirakan meraup pendapatan sekitar Rp 190 miliar atau US$ 13,5 juta dari pemutaran di Indonesia sejak awal dirilis pada 2 Oktober 2019.

Sementara secara global, film Joker sukses meraup pendapatan kotor senilai US$ 988,7 juta atau sekitar Rp 13,9 triliun.

Pendapatan kotor secara global film yang dibintangi aktor Joaquin Phoenix itu diperkirakan bakal menyentuh angka lebih dari US$ 1 miliar, seiring masih diputarnya film Joker di bioskop-bioskop di berbagai belahan dunia.

Baca juga: Spider-Man: Into The Spider-Verse 2 Bakal Tayang 2022

Pencapaian tersebut mengukuhkan posisi Joker sebagai fim dengan rating R terlaris sepanjang masa, mengalahkan dua film Deadpool yang sebelumnya menempati posisi pertama dan kedua urutan.

Film ini juga berhasil menjadi film non Disney ataupun Marvel pertama di tahun 2019 yang melampaui angka pendapatan domestik sebesar US$ 300 juta.

JokerJoaquin Phoenix dalam film Joker. (Foto: Instagram/jokermovie)

Mendapat Reputasi Buruk

Kendati meraih berbagai prestasi dan pencapaian dalam hal pendapatan, film Joker mendapat reputasi buruk sebagai film dengan muatan yang dapat memicu kekerasan. Atas hal ini, petinggi rumah produksi Warner Bros menyalahkan sejumlah pemberitaan di media massa.

Diketahui, sejumlah bioskop melarang penonton mengenakan kostum cosplay pada saat film tersebut dirilis. Bahkan, pihak aparat kepolisian juga dilaporkan memperketat keamaan di sekitar lokasi premier film.

Sementara keluarga korban tragedi Penembakan Aurora -yang terjadi saat pemutaran film The Dark Knight karya Christopher Nolan tahun 2012 lalu- juga mengirimkan surat terbuka ke studio meminta sumbangan untuk badan amal anti senjata.

Baca juga: Rumor Spider-Man Dibeli Disney 4 Milliar Dollar

Kepala Divisi Marketing Warner Bros Blair Rich mengatakan, banyak kesalahpahaman di masyarakat tentang film Joker yang terjadi karena pemberitaan di media massa.

"Saya pikir ini sangat penting untuk dicatat dan dipastikan agar kebenarannya menjadi jelas," kata Rich, beberapa waktu lalu dikutip Variety.

"Banyak hal yang diangkat menjadi pemberitaan, seperti yang sering terjadi ketika media menjadi badai api, apapun mulai jadi mudah terbakar, terlalu banyak clickbait dan berita utama," kata dia. []

Berita terkait
Ford v Ferrari, Film Kisah Nyata 2 Raksasa Otomotif
Film mengenai dua raksasa otomotif, Ford v Ferrari diprediksi bakal berhasil meraup keuntungan kotor sebesar US$ 20 Juta di masa awal penayangan.
Daftar Lengkap Nominasi Festival Film Indonesia 2019
Penyelenggara Festival Film Indonesia 2019 mengumumkan daftar lengkap peraih nominasi Piala Citra tahun ini pada Selasa malam, 12 November 2019.
Horor Klasik dalam Film Rumah Kentang The Beginning
Sutradara Rizal Mantovani bakal kembali membuat film horor berjudul Rumah Kentang : The Beginning yang dibintangi Christian Sugiono dan Luna Maya.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.