Film dan Lagu Baru Warnai Liburan Natal dan Tahun Baru di Amerika

Sekarang ini, ada banyak film, musik, dan pertunjukan panggung bertema Natal dan Tahun Baru membanjiri Amerika Serikat (AS).
Pohon Natal di Rockefeller Center, Manhattan, New York City, New York, AS, 30 November 2022. (Foto: voaindonesia.com/REUTERS/Jeenah Moon)

TAGAR.id, Jakarta - Apakah itu tradisional atau tidak biasa, ada banyak cara untuk bisa merasakan semangat liburan akhir tahun.

Sekarang ini, ada banyak film, musik, dan pertunjukan panggung bertema Natal dan Tahun Baru membanjiri Amerika Serikat (AS).

Penyanyi Alessia Cara dan José Feliciano sama-sama merilis album Natal tahun ini. Cara membawakan lagu klasik seperti "Jingle Bell Rock", Feliciano menulis lagu Natal baru pertamanya setelah lebih dari 50 tahun, "Viva La Navidad."

Bagi mereka yang ingin merasakan suasana Natal dengan menonton drama panggung, aktor Jefferson Mays tampil 50 kali dalam “A Christmas Carol” di Broadway bisa menjadi salah satu pilihannya.

Grup tari The Rockettes juga tampil dalam acara Natal Spektakuler di Radio City Music Hall, New York, hingga 2 Januari 2023. Tahun ini grup tari dengan gaya khas tendangan tingginya itu menambahkan pertunjukan "Dance Of The Frost Fairies" ke dalam programnya.

kostum Grinch di Times Square
Seseorang memakai kostum Grinch di Times Square, New York City, AS, 9 Desember 2022. (Foto: voaindonesia.com/REUTERS/David \'Dee\' Delgado)

Film-film Natal juga membanjiri televisi. Tahun ini aktris Lindsay Lohan membintangi "Falling for Christmas" di Netflix. Elizabeth Hurley memadukan cinta dan liburan dalam komedi romantis barunya "Christmas in the Caribbean".

Jaringan kabel Hallmark mempertahankan dominasinya sebagai sumber film Natal dan Tahun Baru dengan menayangkan banyak film lama dan baru, termasuk "Haul out the Holly" yang dibintangi Lacey Chabert.

Bagi yang ingin merasakan kebersamaan sambil menikmati kemeriahan, Paley Center for Media kembali menyelenggarakan acara akbar PaleyLand Holiday Extravaganza tahunannya di New York. Mereka yang hadir tidak hanya bisa menonton film-film klasik musim liburan akhir tahun, tapi juga peluang berfoto dengan Sinterklas atau Menorah – simbol agung kaumYahudi.

Jika ingin bernostalgia sambil membaca, buku klasik “Dr. Seuss's How the Grinch Stole Christmas!” menginjak usia 65 tahun pada bulan November lalu. (ab/uh)/Reuters/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Umat Kristiani di Jalur Gaza Palestina Menyalakan Pohon Natal
Umat Kristiani adalah penduduk minoritas di Jalur Gaza, Palestina, yang dikuasai Hamas