Jakarta - Apakah kejadian nyata menginspirasi seseorang membuat film, atau menonton film menginspirasi seseorang melakukan sesuatu. Film 15 Killings (2020) mengingatkan pada darah dingin penjagal bengis dari Jombang, Very Idham Henyansyah, atau lebih terkenal dengan sebutan Ryan Jombang.
Suram, seram sepanjang film, walau merah warna darah disamarkan dengan hitam putih, tetap saja aura ngeri terlalu dominan. Tidak direkomendasikan untuk ditonton anak-anak, kecuali kalau sangat terpaksa entah faktor apa sebaiknya dengan pendampingan orang tua.
Begitu dingin, kosong, hampa, tanpa emosi tokoh Norris yang diperankan Steve Bongeono. Orang-orang di sekitarnya mengenalinya sebagai sosok baik-baik. Ya ada teman kantornya yang melihatnya kesepian, tapi ia tak pernah berpikir terlalu jauh. Norris sangat pandai memanipulasi.
Norris punya kebiasaan yang hanya ia sendiri yang tahu. Bagi beberapa orang yang tidak menyadari maut di depan mata, Norris seperti malaikat penolong yang berbaik hati menawarkan makanan, tempat tinggal. Orang-orang itu tidak menyadari sedang masuk ke dalam kandang singa.
Pembunuhan pertama hingga kelima belas terjadi, Norris tetap bekerja seperti biasa, seperti tidak terjadi apa-apa. Tidak pernah ada kesedihan, penyesalan. Satu-satunya yang membuat sedih adalah kematian seekor anjingnya.
Tak ada perjuangan polisi di sini. Sampai akhirnya polisi datang ke apartemennya, Norris dengan tenang menunjukkan rahasianya. Justru polisi yang merasa bersalah, tidak tahu apa-apa, tidak melakukan sesuatu, bagaimana menjelaskan kepada keluarga-keluarga tentang anak-anak mereka yang hilang bertahun-tahun dan tak ada wujudnya kini. Tersangka tanpa korban.
Masa kecil Norris juga diungkap, sesuatu yang bisa menjadi indikasi seseorang akan menjadi psikopat kelak dewasa apabila tidak ditangani secepat mungkin.
Lewat dokter Kentyl, ahli syaraf, spesialis neurologi, yang diperankan Maria Olsen, penonton mendapatkan pengetahuan ilmiah, penjelasan medis tentang otak manusia, kenapa seseorang menjadi psikopat, apakah itu takdir? Atau itu penyakit yang bisa disembuhkan?
Baca juga: 20 Film Tentang Isa Almasih (Yesus Kristus)