FIFA Usulkan Israel Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2030

Ada banyak pembicaraan dalam beberapa bulan terakhir tentang kemungkinan Israel menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia dengan UEA.
Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Gianni Infantino. (Foto: Tagar/Picture Alliance)

Jakarta - Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Gianni Infantino telah mengusulkan agar Israel mengajukan tawaran untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 bersama Uni Emirat Arab (UEA).

Menurut laporan media Israel the Jerusalem Post, Selasa, 12 Oktober 2021. Infantino mengungkapkan, ada banyak pembicaraan dalam beberapa bulan terakhir tentang kemungkinan Israel menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia dengan UEA atau negara-negara Arab lainnya yang baru-baru ini menormalisasi hubungan mereka dengan Israel.

Infantino juga menghadiri konferensi kontroversial yang diselenggarakan oleh harian sayap kanan The Jerusalem Post. Acara ini diadakan di Museum Toleransi, sebuah kampus yang dibangun di atas kuburan Islam bersejarah di Yerusalem Timur.

Pada kesempatan ini, Infantino mendesak Tel Aviv untuk memiliki visi, impian, dan ambisi untuk menjadi tuan rumah acara olahraga global.

"Kami telah berbicara banyak dalam beberapa bulan terakhir setelah UEA dan Israel menandatangani perjanjian normalisasi mereka. Jadi mungkin menjadi tuan rumah bersama adalah pilihan," kata Infantino.

Selama melakukan kunjungan ke Israel, Infantino bertemu dengan PM Israel Naftali Bennett, yang diduga mengucapkan selamat kepadanya atas kunjungan pertamanya ke Israel. Infantino juga dijadwalkan bertemu dengan Presiden Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) Jibril Rajoub.

Namun Rajoub kemudian membatalkan pertemuan setelah mengetahui bahwa Infantino telah menghadiri acara kontroversial di Museum Toleransi.

"[PFA] menyesali keputusan Presiden FIFA, Gianni Infantino, untuk ambil bagian dalam [acara yang diadakan] di apa yang disebut Museum Toleransi, yang dibangun di atas pemakaman Islam M'manullah, pemakaman Muslim tertua di Yerusalem yang berasal dari abad ke-11," kata PFA dalam sebuah pernyataan, menurut Wafa.

Partisipasi Infantino dalam acara kontroversial  tersebut dikecam sebagai penghinaan total terhadap nilai-nilai toleransi beragama dan hidup berdampingan secara damai, yang didukung oleh undang-undang FIFA. []


Baca Juga 




Berita terkait
Lionel Messi Pemain Terbaik Game FIFA 2022
Pemain Argentina itu, secara mengejutkan, memimpin dalam iterasi terbaru dari video game kalahkan Lewandowski dan Ronaldo
FIFA Bantu Klub-klub Sepak Bola Terdampak Corona
Ada kemungkinan FIFA akan merogoh kantong sampai 2,7 miliar dolar AS dana simpanan mereka untuk bantu klub-klub yang terdampak virus corona
FIFA Cabut Skors Larangan Bermain Timnas Sepakbola Kuwait
Kuwait bisa kembali berkiprah di ajang sepakbola internasional, setelah FIFA mencabut larangan terhadap asosiasi sepakbola negara tersebut.
0
Harga TBS Sawit Terjun Bebas, Sultan Najamudin Minta Pemerintah Tingkatkan Porsi Penggunaan CPO
Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah RI Sultan B Najamudin mendorong pemerintah untuk melakukan akselerasi penyerapan stok CPO.