Ferizy, Layanan Pembelian Online Tiket Kapal Ferry

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) meresmikan layanan pembelian tiket kapal penyeberangan (ferry) berbasis online yaitu Ferizy.
Petugas PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). (Foto: Instagram/@asdp191)

Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) meresmikan layanan pembelian tiket kapal penyeberangan (ferry) berbasis online yaitu Ferizy. Layanan ini dapat diakses melalui website www.ferizy.com atau aplikasi di ponsel.

Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan Ferizy merupakan salah satu transformasi digitalisasi yang dilakukan ASDP untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat.

"Simpel, tidak perlu antre di pelabuhan, dan manifest penumpang lebih terjamin. Dalam dua tahun terakhir ini, ASDP mewujudkan upaya modernisasi layanan penyeberangan menjadi lebih baik lagi," kata Ira Puspadewi seperti dikutip Tagar dari dephub.go.id, Senin, 27 Juli 2020.

Untuk membeli tiket online di website dan aplikasi Ferizy yang merupakan hasil kerja sama dengan PT Telkom Indonesia itu, kata dia bisa dipesan mulai 60 hari sebelum keberangkatan (H-60) dan maksimal 5 jam sebelum keberangkatan.

Pembelian tiket online secara mandiri melalui website maupun aplikasi tidak hanya mudah dan nyaman, menurutnya tetapi pencatatan data manifest semakin akurat sebagai dasar klaim asuransi sebagai bentuk perlindungan konsumen yang menjadi hak pengguna jasa melalui PT Jasa Raharja.

Selain melalui Ferizy, masyarakat pun dapat membeli tiket ferry di seluruh gerai Alfamart sebagai mitra resmi penjualan tiket ASDP dengan biaya admin mulai dari Rp 1.000 sampai dengan Rp 5.000 disesuaikan dengan jumlah nominal per transaksi. 

Masyarakat, menurutnya hanya perlu menyiapkan ID berupa nomor KTP/SIM/Paspor penumpang serta pastikan jenis golongan kendaraan yang dibawa.

Sejak diterapkan pada 1 Mei 2020 di empat pelabuhan utama ASDP, yakni Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk, pihaknya menilai ada peningkatan transaksi. 

Berdasarkan data Juni-Juli, rata-rata transaksi di empat pelabuhan pada hari biasa (weekday) sebanyak 20.000 transaksi per hari, sedangkan pada akhir pekan (weekend) sebanyak 21.000 transaksi per hari.

"Kami mengapresiasi antusiasme masyarakat, yang semakin familiar dengan layanan Ferizy yang memberikan kemudahan dan kenyamanan saat membeli tiket ferry," tuturnya.

Dukungan Pemerintah

Layanan Ferizy diresmikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Terminal Eksekutif Merak, Banten, Sabtu, 25 Juli 2020 bersama dengan Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusbandio.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan peningkatan layanan melalui digitalisasi mau tidak mau harus dilakukan agar masyarakat semakin merasa aman dan nyaman menggunakan jasa transportasi publik seperti kapal penyeberangan. Apalagi, belum ada yang tahu kapan masa pandemi Covid-19 berakhir.

Selain itu, tersambungnya tol Trans Sumatera dari Bakauheni sampai Palembang tentunya akan semakin meningkatkan minat masyarakat untuk menyeberang melalui lintasan Merak-Bakauheni. 

“Dengan pembelian tiket secara online, masyarakat kini bisa membeli tiket jauh-jauh hari dan dapat merencanakan perjalanannya dengan baik. ASDP pun dapat memprediksi jam-jam puncak, sehingga kepadatan dapat dihindari,” ucap Budi Karya Sumadi.

Sementara itu, menurut Menteri BUMN Erick Thohir  Ferizy merupakan bagian dari program digitalisasi ASDP yang dapat merubah culture pengguna jasa penyeberangan untuk melakukan reservasi dan pembelian tiket secara online. 

Melihat gaya hidup masyarakat yang saat ini cenderung bertransaksi secara elektronik maka E-ticketing menjadi suatu solusi yang dapat memberikan kemudahan bagi pengguna jasa.

“BUMN selaku penyedia jasa wajib memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat sebagai bagian dari world class service,” ujar Erick Thohir.

Sedangkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusbandio menuturkan Ferizy mendukung pemerintah mencapai target untuk shifting dari target kuantitas ke kualitas wisatawan. 

Kehadiran Ferizy menjadi bagian dari peningkatan pelayanan bagi wisatawan maupun pelaku ekonomi kreatif dalam mobilitas antarpulau di Indonesia. Terlebih di era industri 4.0 saat ini, kata dia disrupsi digital lebih cepat dari yang seharusnya terjadi.

"Prefensi produk dan layanan wisatawan ke depan akibat pandemi akan lebih mengutamakan higienitas. Kehadiran Ferizy akan memimalisir kontak sehingga akan membuat wisatawan merasa lebih aman dan nyaman," kata Wishnutama. []



Berita terkait
ASDP Indonesia Ferry Bentuk Task Force New Normal
Direktur Utama PT Angkutan Sungai dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Ira Puspadewi menuturkan pihaknya telah membentuk task force new normal.
Kapal Ferry Banda Aceh-Sabang Setop Beroperasi
Jasa penyeberangan, kapal Ferry ASDP Sabang-Banda Aceh dan sebaliknya akan berhenti beroperasi untuk sementara waktu.
Pemudik dari Bali Padati ASDP Ketapang Banyuwangi
Pemudik yang bisa menyeberang ke pelabuhan Ketapang Banyuwangi harus mengantongi surat keterangan PHK dari Banjar Bali dan surat jalan polisi.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.