Ferdinand Sinaga Unjuk Kemampuan, PSM Menang

PSM Makassar mengalahkan Bhayangkara FC 2-1 di pertandingan Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta, Sabtu 13 Juli 2019.
PSM Makassar mengalahkan Bhayangkara FC 2-1 di pertandingan Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta, Sabtu 13 Juli 2019. Tampak kapten PSM Wiljan Pluim (kiri) merayakan gol yang dicetaknya dari titik penalti. (Foto: Tagar/Rio Anthony)

Makassar - PSM Makassar berhasil merebut tiga poin setelah mengandaskan perlawanan Bhayangkara FC dalam pertandingan Shopee Liga 1. Dalam duel di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging, Makassar, Sabtu, 13 Juli 2019, PSM menaklukkan Bhayangkara FC 2-1.

Striker Ferdinand Sinaga menjadi bintang kemenangan PSM. Setelah cukup lama tenggelam karena berkutat dengan cedera, Ferdinand akhirnya bisa unjuk kemampuan. Dirinya menunjukkan kapasitas sebagai pemain depan andalan saat berperan dalam gol pertama tim yang tercipta dari titik penalti. Selanjutnya, eks penyerang tim nasional ini mencetak gol yang menjadi penentu kemenangan Juku Eja

Tambahan tiga poin ini memang sangat berarti bagi PSM. Pasalnya capaian itu mempertahankan rekor kemenangan tim Juku Eja di kandang sendiri. Di tiga laga kandang musim ini, termasuk melawan Semen Padang dan Perseru Badak Lampung FC, PSM selalu meraih kemenangan. 

Tak hanya itu, kemenangan tersebut menjadikan PSM memperbaiki posisi di klasemen sementara. Dengan poin 10, tim asuhan Darije Kalezic berada di posisi delapan. Terpaut dua poin dari Bhayangkara FC yang berada di peringkat enam. 

Kami menghadapi salah satu tim yang cukup kuat di liga. Harus diakui kami mengalami kesulitan di menit-menit awal. Kami gagal menguasai permainan dan lawan berhasil memanfaatkan situasi itu

Hanya PSM baru menyelesaikan lima pertandingan. Sedangkan The Guardian sudah melakoni delapan pertandingan. Bila menunjukkan konsistensinya dan mengambil semua poin di dua pertandingan sisa, PSM tak butuh waktu lama untuk bertengger di papan atas klasemen.

Kurang Bagus  

Di laga tersebut, PSM mengawalinya dengan kurang bagus. Bahkan mereka mendapat tekanan dari Bhayangkara FC yang tampil agresif. Apalagi, tim asuhan Alfredo Angel Vera ini memiliki catatan tandang yang apik. Kemenangan 2-1 atas Persib Bandung di laga tandang sebelumnya menjadikan pemain The Guardian tampil percaya diri.

Terbukti, tim tamu unggul lebih dulu. Gol Bhayangkara FC diciptakan Anderson Salles di menit 11. Gol berawal dari sepak pojok yang disambut sundulan oleh Salles yang menaklukkan kiper Hilman Syah. 

Tertinggal 0-1, PSM baru bangkit. Mereka pun memberi tekanan kepada lawan. Namun tuan rumah baru bisa menyamakan skor di injury time babak pertama. Kapten Wiljan Pluim mencetak gol dari titik penalti menyusul dijatuhkannya Ferdinand di kotak terlarang. Wasit menunjuk titik putih dan eksekusinya dituntaskan oleh Pluim. 

Selanjutnya, Ferdinand menjadi penentu kemenangan di menit 54. Dirinya menyelesaikan umpan matang dari M. Rahmat yang mengubah skor menjadi 2-1. Skor itu tak berubah sampai akhir laga. 

Pelatih Kalezic merasa puas dengan keberhasilan PSM mencapai target kemenangan. Meski demikian dia mengakui bila tak mudah bagi timnya menghadapi salah satu tim kuat di liga. 

"Kami menghadapi salah satu tim yang cukup kuat di liga. Harus diakui kami mengalami kesulitan di menit-menit awal. Kami gagal menguasai permainan dan lawan berhasil memanfaatkan situasi itu. Namun kami juga berjuang keras membalikkan keadaan," kata Kalezic. 

Menurut dia pergantian pemain juga menjadi kunci memenangkan laga. Pasalnya setelah memasukkan Zulham Zamrun yang menggantikan Rasyid Bakri, penampilan tim menjadi lebih hidup dan agresif. 

"Setelah mencetak gol, pemain terlihat lebih tenang. Apalagi saya kemudian melakukan pergantian pemain di babak kedua. Kami bisa lebih mendominasi dan kembali mencetak gol," ujarnya. []

Baca juga: 

Berita terkait
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.