FBI: Pelaku Peledakan Saat Natal di Tennessee Ikut Tewas

Pihak berwewenang AS, 27 Desember 2020, mengatakan telah mengidentifikasi Anthony Quinn Warner, 63 tahun, pelaku peledakan di Tennessee
Para penyelidik dari FBI dan Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api dan Bahan Peledak (ATF) menggeledah sebuah rumah, di Nashville, Tennessee, AS, 26 Desember 2020. Penggeledahan terkait ledakan mobil rekreasi di kota itu (Foto: voaindonesia.com/AP)

Jakarta - Pihak berwewenang Amerika Serikat (AS) pada Minggu, 27 Desember 2020, mengatakan telah mengidentifikasi Anthony Quinn Warner, 63 tahun, sebagai pelaku peledakan sebuah kendaraan rekreasi (RV) pada Hari Natal. Ledakan dini hari itu mengguncang sebuah distrik komersial di Kota Nashville, Negara Bagian Tennessee, AS.

Pihak berwenang dalam konferensi pers di Nashville, Minggu, 27 Desember 2020, mengatakan Warner beraksi sendirian. Mereka menambahkan motif peledakan belum diketahui.

"Kami menyimpulkan bahwa seorang individu bernama Anthony Warner adalah pelaku pemboman, dan dia ada di lokasi saat bom meledak dan dia tewas dalam pemboman itu," kata Donald Cochran, jaksa di Tennessee, dalam konferensi pers.

Para penyelidik menggunakan DNA dan bukti lain untuk mengaitkan Warner dengan ledakan itu. Mereka menggeledah rumah Warner pada Sabtu, 26 Desember 2020, di Antioch, sekitar 18 kilometer dari lokasi ledakan, yang dipadati bar dan restoran.

Para tetangga di sekitar rumah tersangka pelaku mengatakan sebuah mobil berwarna terang seperti yang digunakan dalam ledakan itu diparkir di halaman belakang rumah dua lantai itu selama beberapa bulan.

Pihak berwenang mengatakan masih memeriksa sejumlah petunjuk lain dan belum menyimpulkan kronologi ledakan itu.

Tony Rodriguez, salah seorang warga di lokasi di mana aparat keamanan sedang melakukan penggeledahan, mengatakan pada surat kabar Washington Post bahwa tetangganya tidak pernah bicara dengan tetangga-tetangga lain dan ia tidak mengetahui namanya.

Rodriguez mengatakan dalam beberapa acara ia melihat laki-laki itu mengatur antena di atas rumahnya atau membersihkan jalan di belakang rumah mereka dengan alat penyiram air yang kuat. Rodriguez mengatakan laki-laki itu memasang beberapa tanda “dilarang masuk” dan peringatan-peringatan lain di sekitar propertinya, khususnya di mana ia menyimpan kendaraan RV itu.

Jalan di mana ledakan terjadi masih ditutup dan pemberlakuan jam malam terkait pandemi Covid-19 masih diberlakukan, sementara tim penyelidik melakukan pencarian di antara puing-puing bangunan (vm/ft)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Agen FBI Selidiki Ledakan Nashville di Amerika Serikat
Agen-agen federal FBI AS pada Sabtu, 26 Desember 2020, menyelidiki lebih dari 500 petunjuk dan menyisir lokasi ledakan di Nashville
Ledakan Besar Terjadi di Nashville AS Saat Natal
Ledakan besar yang terjadi di Kota Nashville, Texas, Amerika Serikat tepat di hari perayaan Hari Natal.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi