Fati Diusir, Suarez Bawa Barcelona Kalahkan Espanyol

Striker Luis Suarez membawa Barcelona mengalahkan Espanyol di Derbi Catalunya. Hanya, bintang muda Barca Ansu Fati dikartu merah di laga itu.
Striker Luis Suarez membawa Barcelona mengalahkan Espanyol 1-0 di Derbi Catalunya di laga La Liga Spanyol di Stadion Camp Nou, Kamis, 9 Juli 2020 dini hari WIB. (Foto: standard.co.uk)

Jakarta - Barcelona merapatkan jarak poin dengan Real Madrid setelah memenangi Derbi Catalunya di pertandingan La Liga Spanyol. Dalam duel di Stadion Camp Nou, Kamis, 9 Juli 2020 dini hari WIB, Barca mengalahkan rival satu kota, Espanyol, 1-0 lewat gol tunggal Luis Suarez. Hanya, bintang muda Ansu Fati menerima kartu merah pertama dalam kariernya di laga itu. 

Barca kembali menjaga jarak poin dengan pimpinan klasemen Madrid yang menjadikan persaingan memperebutkan titel La Liga kembali memanas. Kemenangan atas Espanyol menjadikan Barca mengantongi poin 76. Mereka masih terpaut 1 poin dari Madrid yang akan menghadapi Alaves, Sabtu, 11 Juli 2020 dini hari WIB. 

Sebaliknya kekalahan itu menjadikan Espanyol kian terbenam di dasar klasemen. Espanyol juga menjadi tim pertama La Liga yang terdegradasi. Dengan tersisa 3 pertandingan lagi, tim yang diperkuat bintang asal China, Wu Lei, ini sudah tidak mungkin lagi keluar dari zona degradasi.

Ini bukan penampilan terbaik kami. Harus diakui kami mengalami kesulitan menghadapi pertahanan Espanyol

Sebuah ironi karena Espanyol merupakan salah satu tim yang melegenda. Selama ini Espanyol selalu menjadi penantang serius Barca di setiap derbi. 

Sejak pertandingan digulirkan, Barca sepenuhnya mendominasi. Sedangkan Espanyol lebih banyak bertahan. Mereka, bahkan, memarkir 10 pemain di area sendiri demi meredam serangan berbahaya dari Blaugrana

Alhasil, tridente Lionel Messi, Antoine Griezmann dan Suarez kesulitan menembus pertahanan lawan. Meski demikian, Messi sempat mendapat peluang saat tendangan bebasnya melambung tipis di atas mistar gawang. Selanjutnya tendangan Suarez masih bisa digagalkan bek Fernando Calero. 

Espanyol masih bisa mengejutkan Barca lewat serangan balik menjelang akhir babak pertama. Kali ini peluang diperoleh Didac Villa yang sesungguhnya hanya mengirim umpan silang ke depan gawang Barca. Namun bola yang hendak dihalau bek Clement Lenglet malah mengarah ke gawang sendiri. 

Kiper Marc-Andre ter Stegen tak sigap menghadangnya sehingga menjadi bola liar. Beruntung sambaran Villa masih gagal karena melebar tipis di tiang gawang.   

Pelatih Setien Masukkan Fati

Di babak kedua, pelatih Quique Setien memasukkan Fati menggantikan Nelson Semedo. Namun, pemain berusia 17 ini hanya bermain selama 5 menit. Fati melakukan pelanggaran keras terhadap Calero yang membuat dia diusir wasit di menit 50. 

Wasit Jose Luis Munera semula memberikan kartu kuning atas pelanggaran itu. Namun setelah meninjau insiden itu lewat VAR, Fati kemudian diberi kartu merah. 

Namun keunggulan jumlah pemain Espanyol tak bertahan lama. Hanya berselang 3 menit, giliran Espanyol yang kehilangan pemain menyusul diusirnya Pol Lozano. 

Gara-garanya dia melakukan pelanggaran terhadap Gerard Pique. Kasus Lozano sama seperti Fati. Semula dia dikartu kuning. Namun setelah wasit meninjaunya lewat VAR, Lozano kemudian dikartu merah. 

Ansu FatiPemain muda Barcelona Ansu Fati (kiri) mendapat kartu merah pertama dalam kariernya di pertandingan La Liga Spanyol melawan Espanyol di Stadion Camp Nou, Kamis, 9 Juli 2020 dini hari WIB. Barca menang 1-0 di Derbi Catalunya itu. (Foto: standard.co.uk)

Saat ke-2 tim sama-sama bermain dengan 10 orang, Barca akhirnya membobol gawang lawan di menit 56. Gol diawali sepakan Messi yang bisa dihalau barisan pertahanan Espanyol. Bola rebound itu kemudian disambut Suarez yang melepaskan tendangan untuk menaklukkan kiper Diego Lopez. 

Ini-menjadi satu-satunya gol yang tercipta. Skor 1-0 bertahan sampai akhir laga. 

Menanggapi hasil itu, pelatih Setien mengaku tim tak menunjukkan penampilan terbaik. Menurut dia Barca mengalami kesulitan menghadapi pertahanan ketat dari Espanyol. 

"Ini bukan penampilan terbaik kami. Harus diakui kami mengalami kesulitan menghadapi pertahanan Espanyol," kata Setien seperti dikutip Marca

Setie mengakui tak mudah menghadapi tim yang menerapkan strategi parkir bus. Pasalnya tim jarang mendapat ruang untuk membongkar pertahanan lawan. 

"Mereka bertahan dengan sangat ketat dan rapat. Kami tak mendapat ruang atau kesempatan untuk bergerak. Banyak pemain mereka yang berkumpul. Kini kami menunggu bagaimana Madrid menghadapi lawannya," ucap dia memungkasi. []

Berita terkait
3 Penalti, 1 Gol Bunuh Diri dan Atletico Tahan Barca
Atletico Madrid menahan Barcelona setelah tercipta 3 penalti dan 1 gol bunuh diri di La Liga Spanyol. Hasil ini gagalkan Barca kudeta Real Madrid
Tepis Rumor, Lionel Messi Bakal Pensiun di Barcelona
Bintang Barcelona Lionel Messi tidak akan pergi. Dirinya bakal pensiun di Barca seperti disampaikan presiden klub Josep Marian Bartomeu.
Kembali Dekati Real Madrid, Barcelona Tolak Menyerah
Persaingan perebutkan titel La Liga Spanyol memanas setelah Barcelona menang atas Villarreal. Barca menolak menyerah untuk memburu Real Madrid.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu