Yogyakarta - Banyak cara dilakukan untuk membangkitkan dunia pariwisata yang gairahnya menurun lantaran pandemi Covid-19 tak kunjung berakhir. Salah satunya yang dilakukan Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta dengan menggelar peragaan busana, bertajuk Fashion on The Street (FoS) 2020. Tak tanggung-tanggung, acara digelar di tengah keramaian tepatnya di Pedestarian Kotabaru.
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif dan Atraksi Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Edi Sugiarto menjelaskan Dinas Pariwisata akan terus berupaya untuk membangkitkan sektor pariwisata di Kota Gudeg ini. Seperti menggelar FoS yang menggandeng pihak ketiga.
"Kota Yogyakarta sebagai salah satu tujuan wisata ingin membuktikan bahwa kreatifitas, kenyamanan dan keindahannya tetap terjaga namun tetap mengedepankan protokol kesehatan" jelas Edi saat jumpa pers, Senin, 31 Agustus 2020.
Menurut dia, masa pandemi yang menerpa masyarakat membuat semua sektor kehidupan tergoyahkan, terutama sektor pariwisata. "Untuk itu, guna mengembalikan geliat pariwisata di Kota Yogyakarta, kami selalu intens menggelar banyak kegiatan dengan menggandeng pihak-pihak terkait," imbuh dia.
Masuknya musim panas dan dampak Covid-19 menjadi inspirasi. Tiga warna tegas tersebut sebagai pengait seluruh karya designer-designer muda kali ini.
Penggagas FoS Lia Mustafa mengungkapkan masuknya era kenormalan baru ini kreativitas juga tetap harus berjalan dan tidak boleh terhenti. "Fenomena inilah yang menginspirasi dalam melahirkan karya New Normal Fashion on The Street 2020 di mana manusia dapat beraktivitas dengan protokol kesehatan yang telah diatur," sambung Lia.
Fashion on The Street 2020 ini, lanjut Lia, mengusung tema warna khusus seperti hitam, putih, dan kuning. "Masuknya musim panas dan dampak Covid-19 menjadi inspirasi. Tiga warna tegas tersebut sebagai pengait seluruh karya designer-designer muda kali ini," kata dia.
Para model tengah beraksi di pedestarian Kotabaru Yogyakarta dalam Fashion on The Street 2020. (Foto: Dokumen Pemkot Yogyakarta/Tagar)Lebih lanjut Lia menjelaskan jika penyelenggaraan FoS pada tahun ini agak sedikit berbeda. Perbedaan yakni yang biasanya acara tersebut di gelar secara langsung atau live di kawasan Prawirotaman, namun kali ini digelar di pedestrian Kotabaru.
"Untuk menghindari kerumumanan warga, kami tetap menggelar acara ini namun dengan membatasi penonton, untuk masyarakat yang ingin melihat acara tersebut bisa melalui Youtube maupun dari akun instagram milik Dinas Pariwisata Kota Yogya," jelas dia.
Fashion on The Street sendiri menggabungkan design outfit yang santai dan nyaman untuk beraktifitas sehari hari tanpa meninggalkan masker yang fashionable. Dalam acara ini juga menampilkan berbagai motif dari berbagai designer seperti motif ikan, ombak, koral dan pasir yang menggambarkan kondisi pesisir pantai.
Menurutnya dalam setiap bencana yang terjadi, maka setiap orang seyogyanya tetap bisa mengambil hikmah dengan melihat alangkah besarnya kekuasaan Tuhan dan betapa indahnya kasih sayang sesama. "Dan dari bencana, kita belajar kepedulian, kita belajar mengasihi, kita belajar mengantisipasi," tandas dia. []
