Fakta-fakta Tentang Sleepwalking dan Cara Mengatasinya

Sleepwalking bisa saja terjadi juga pada remaja, karena terbawa kebiasaan dari kecil hingga usia remaja.
Tidur Berjalan (Foto: Tagar/Freepik)

Jakarta - Sleepwalking atau kebiasaan tidur sambil berjalan adalah sebuah sindrom atau perilaku yang menyimpang yang dilakukan ketika tidur. Orang yang mempunyai kebiasaan sleepwalking, sering kali bangun di tengah tidur dan kemudian berjalan-jalan meskipun sedang berada di bawah alam sadar mereka.

Sleepwalking bisa saja terjadi juga pada remaja, karena terbawa kebiasaan dari kecil hingga usia remaja. Bahkan sebagian kecil dari mereka membawa kebiasaan itu hingga dewasa, namun lebih banyak yang berhenti ketika usia remaja. 

Berdasarkan penelitian yang ada di dalam The Neurology Journal, terdapat 29,2% dari 19.136 orang dewasa yang memiliki kebiasaan tidur sambil berjalan.

Mungkin karena tidur sambil berjalan adalah hal tak biasa dan pengetahuan yang didapat adalah lewat tayangan seperti serial dan film, akhirnya melahirkan banyak mitos mengenai gangguan tidur ini.

Penyebab Penyakit Tidur Berjalan

Penyebab terjadinya penyakit tidur berjalan belum diketahui secara pasti. Namun, kondisi ini diduga diturunkan dari orang tua ke anak. Seseorang berisiko tinggi mengalami tidur berjalan jika kedua orang tuanya memiliki riwayat penyakit ini.

Penyakit tidur berjalan bisa dialami oleh siapa saja. Tetapi, kondisi ini lebih sering terjadi pada anak-anak. Walaupun belum diketahui secara pasti penyebabnya, ada sejumlah kondisi yang sering dikaitkan dengan terjadinya sleepwalking, yaitu:

  1. Kurang tidur
  2. Kelelahan
  3. Tidur tidak teratur
  4. Stres
  5. Mabuk
  6. Penggunaan obat tertentu, seperti antipsikotik, stimulan, atau antihistamin
  7. Yang biasa dilakukan orang saat tidur sambil berjalan

Ada empat tahapan ketika tidur, yaitu tahap 1 hingga 3 dan tahap keempat disebut sebagai non-rapid eye movement (NREM). Sedangkan tahap REM atau rapid eye movement adalah tahapan terjadinya mimpi. 

Pada tahap ke-3, diketahui sebagai tahapan yang paling penting dalam proses metabolisme tubuh dan pertumbuhan tulang. Setiap tahapan setidaknya terjadi dalam durasi 90 hingga 100 menit yang selalu berulang setiap malam.

Kebiasaan tidur sambil berjalan biasanya muncul ketika tidur tahapan 1 atau 2, karena tahapan 3 memasuki tahap tidur lelap atau pulas. Kebiasaan ini tidak terjadi pada tidur siang karena waktu tidur siang yang cukup lama. Walaupun bisa melakukan aktivitas seperti berjalan atau bahkan berbicara ketika tidur, namun orang yang memiliki kebiasaan ini tidak akan mengingat kejadian tersebut.

Orang dengan kebiasaan sleepwalking dapat melakukan berbagai hal, seperti berjalan-jalan di sekitar kamar, memindakan barang, atau ke kamar mandi kemudian melepas pakaian yang digunakan. Bahkan ada yang melakukan hal yang cukup ekstrem, yaitu mengendari kendaraan ketka tidur.


Pengobatan Gangguan Tidur Berjalan

Terdapat beberapa pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi gejala gangguan tidur berjalan. Umumnya, sang pengidap gangguan tidur berjalan akan diberikan resep oleh dokter sebagai penanganan untuk mengurangi gejala dan ketidaknyamanan yang ditimbulkan. 

Selain itu, terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengobati gangguan tidur berjalan, yaitu:


  1. Mengurangi stres
  2. Melakukan aktivitas yang bisa merelaksasi pikiran sebelum tidur (misalnya, mandi air hangat atau membaca buku).
  3. Tidak mengonsumsi minuman beralkohol dan minuman berkafein sebelum tidur.
  4. Membuang air kecil terlebih dahulu.
  5. Membuat kamar tidur senyaman mungkin.
  6. Mengatur pola dan waktu tidur dengan disiplin karena gangguan tidur berjalan juga bisa dipicu oleh kurang tidur.
  7. Pencegahan Gangguan Tidur Berjalan

Jika ada anggota keluarga yang mengalami gangguan tidur berjalan di waktu yang sama tiap malam, dapat diatasi dengan cara mengganggu siklus tidur mereka. 

Bangunkan tiap 15–30 menit sebelum waktu kemunculan periode tidur berjalan yang mereka biasa alami, sehingga mungkin bisa menghentikan gangguan tidur berjalannya dengan cara mengubah siklus tidur mereka.[]

(Erlangga)


Baca Juga:

Berita terkait
Kenali 11 Jenis Gangguan Tidur dan Cara Mengatasinya
Gangguan tidur muncul ketika fase NREM dan REM terganggu karena masalah mental, sosial, lingkungan, atau emosional.
4 Bahaya yang Mengancam Bayi karena Menyusu Sambil Tidur
Minum susu botol sambil tidur membahayakan bayi, mulai dari risiko tersedak sampai infeksi telinga.
7 Cara Menghentikan Kebiasaan Ngiler Saat Tidur
Tidur dalam posisi miring atau suka berubah-ubah memudahkan mulut untuk terbuka, sehingga air liur bisa mengalir keluar lebih mudah.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi