Fakta Tentang Pulau Banda Neira, Surga di Timur Indonesia

Berkunjung ke Banda Neira tidak lengkap bila tidak menyusuri sejarah peninggalan kolonial
Banda Neira. (Foto: Tagar/Pixabay)

Jakarta - Pulau Banda Neira yang menyimpan keindahan alam Indonesia yang eksotis dan menyimpan sejarah penting pernah terjadi di tempat ini. Banda Neira merupakan pulau di Kepulauan Banda, Maluku Tengah. Pulau tropis yang menawarkan lautan, hamparan pasir, terumbu karang, dan biota laut yang menawan. Penikmat senja dan pencinta snorkeling wajib mengunjungi tempat ini.

Tidak berhenti pada kecantikan lautnya saja, Banda Neira menyajikan hamparan hutan tropis dan tumbuhan aromatik. Tidak ketinggalan pula di kepulauan ini kalian bisa menemukan gunung vulkanik aktif yang dapat didaki.

Bingung memilih liburan ke laut atau ke pegunungan bersama teman-teman atau keluarga? Berlibur ke Banda Neira saja! karena kalian dapat menikmati keduanya dalam satu waktu. 

Berkunjung ke Banda Neira tidak lengkap bila tidak menyusuri sejarah peninggalan kolonial karena kepulauan ini menyimpan saksi bisu sejarah besar pernah terjadi. Bayangkan saja kota metropolitan yang dijuluki The Big Apple pernah diserahkan kepada Inggris demi mendapatkan salah satu pulau di kepulauan Banda ini.

Keindahan alam dan sejarahnya tentu membuat orang semakin tertarik untuk berkunjung ke pulau Banda Neira. Tapi, tenang saja masih banyak fakta menarik mengenai pulau ini yang membuat kita semakin antusias untuk menjelajahinya.


1. Pulau penghasil lada

Indonesia merupakan negara yang subur. Berbagai tumbuhan endemik bisa tumbuh di sini. Hal ini yang menjadi alasan Indonesia sempat dijajah bangsa Eropa demi bisa memonopoli rempah yang saat itu lebih mahal dari harga emas.

Tidak heran apabila Pulau Run menjadi salah satu incaran mereka karena di sana merupakan kawasan penghasil pala terbesar kala itu. Pulau ini diperebutkan oleh Belanda dan Inggris. Bahkan Belanda rela menukar Nieuw Amsterdam atau yang saat ini dikenal dengan nama New York, Amerika Serikat dengan Pulau Run.


2. Tempat pengasingan Bung Hatta dan Sutan Syahrir

Siapa yang tidak mengenal Mohammad Hatta, Wakil Presiden pertama Indonesia dan tokoh proklamator kemerdekaan Indonesia? Siapa pula yang tidak tau sosok Sutan Syahrir Perdana Menteri pertama Indonesia pada era proklamasi?

Ternyata mereka pernah diasingkan ke Banda Neira oleh kolonial Belanda pada tahun 1936. Rumah pengasingan yang Bung Hatta tempati merupakan rumah milik tuan tanah Belanda yang di sewa untuk dijadikan tempat tinggal. Selama pengasingannya, Bung Hatta membuka kelas sore bagi anak-anak Banda Neira yang saat itu tidak menerima pendidikan karena hanya anak bangsawan dan anak orang kaya yang dapat bersekolah.


3. Benteng Belgica

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, setiap jengkal dari kepulauan ini merupakan saksi bisu sejarah Indonesia. Salah satu situs sejarah yang masih terawat baik hingga saat ini adalah Benteng Belgica yang menjadi ikon Banda Neira.

Benteng ini berbentuk segi lima yang berdiri 30 meter di atas permukaan laut. Nama Belgica diberikan oleh Belanda terinspirasi dari nama Belgia, negara yang dahulu menjadi bagian dari Belanda.

Portugis merupakan bangsa pertama yang mendirikan benteng di lahan itu pada abad ke-16. Kemudian Belanda datang ke Maluku dan merebut benteng itu. Benteng buatan Portugis itu sempat runtuh, Belanda membangunnya kembali sekaligus menambah benteng tambahan atas perintah Pieter Both, Gubernur Jendral pertama Hindia Belanda.

Model bangunan benteng yang saat ini berdiri merupakan pembangunan kesekian kalinya sejak mengalami kehancuran akibat gempa bumi yang terjadi pada pertengahan abad ke-17.


4. Gunung Api Banda

Sebelumnya sudah disebutkan di kepulauan ini terdapat gunung yang dapat didaki, gunung itu tidak lain adalah Gunung Api Banda. Pendakiannya membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam jika melalui jalur selatan. Gunung Api Banda dapat dikunjungi dengan menaiki perahu selama 5 menit dari pelabuhan Banda Neira.

Gunung Banda merupakan gunung vulkanik yang statusnya masih aktif hingga saat ini. Gunung ini sudah mengalami erupsi sebanyak 24 kali sejak pertama kalinya pada tahun 1586.


5. Destinasi menyelam terbaik di Maluku

Banda Neira menyediakan 30 situs menyelam yang tersebar di setiap jengkal pulaunya. Namun ada satu tempat yang menarik untuk dikunjungi karena proses pembentukannya yang tidak biasa yaitu Lava Flow. Lokasi ini berada di bagian utara Gunung Api Banda.

Aliran lava akibat dari letusan pada tahun 1988 menciptakan pertumbuhan karang dan memberikan kehidupan kepada biota laut di perairan itu. Salah satu penghuni laut yang wajib kamu temui saat menyelam ialah Lion Fish. Bahkan spot itu sering disebut sebagai Tample of Lion Fish. []


(Sekar Aqillah Indraswari)

Berita terkait
Kelingking Beach Jadi Pantai Paling Instagramable di Dunia
Baru-baru ini Pantai Kelingking di Nusa Penida, Pulau Bali dinobatkan sebagai pantai paling Instagramable di dunia melalui studi dari Inggris.
5 Pantai di Albania yang Menakjubkan
Terdapat sejumlah pantai yang menakjubkan di Albania seperti Pantai Pulebardha, Dhermi, Drymades, Borsh, dan Ksamil yang menyejukan mata.
Pantai Paling Populer untuk Wisata di Eropa
Eropa punya pantai sekitar 37.000 km dan karena restriksi akibat pandemi Covid-19 sudah dilonggarkan pantai jadi tujuan wisata
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.