Jakarta - Piranha adalah ikan yang berasal dari Amerika Selatan yang terkenal sebagai predator buas dengan gigi yang runcing. Namun, faktanya tidak semua spesies piranha pemakan daging beberapa spesies ikan piranha adalah vegetarian.
Piranha terkenal dengan giginya yang tajam dan memiliki selera makan yang rakus. Meskipun begitu, rumor yang beredar tentang kebuasan ikan piranha sangat dilebih-lebihkan. Kebanyakan piranha dewasa memakan buah dan biji-bijian. Piranha muda biasa memakan mamalia kecil, serangga hingga ular.
Mereka mungkin akan menjadi lebih agresif ketika sumber makanan normal mereka menjadi langka. Saat ketinggian air tempat mereka tinggal turun selama musim kemarau. Piranha akan terperangkap di kolam yang tergenang selama berminggu-minggu. Ketika semua makanan di kolam tersebut habis, piranha dapat memakan apa saja yang masuk ke dalam air.
Berikut ini adalah beberapa fakta menarik mengenai ikan piranha, predator sungai amazon.
1. Beberapa spesies piranha adalah vegetarian
Terlepas dari reputasinya sebagai pemakan daging, beberapa spesies piranha adalah omnivora, memakan lebih banyak biji daripada daging, dan beberapa bahkan hidup dari tumbuhan saja. Hal ini tentu mengejutkan bagi sebagian orang, karena rumor yang beredar tentang ikan piranha adalah hewan buas pemakan daging.
2. Piranha jantan menjadi agresif ketika berkembang biak
Piranha jantan akan sangat agresif dalam menjaga wilayahnya ketika musim berkembang biak telah tiba. Piranha betina bertelur sekitar 5000 telur dalam sekali bereproduksi, kemudian piranha jantan akan membuahi telur dengan melindungi telur dan menjadi sangat teritorial dalam menjaga telur – telur mereka. Piranha memiliki dua periode pemijahan, satu di bulan April dan yang kedua ialah di akhir musim panas.
3. Piranha memakan bangkai bangkai manusia
Berbeda dengan yang digambarkan film – film Hollywood, Ikan piranha tidak pernah memakan manusia dalam keadaan sehat dan hidup, mereka hanya akan memakan manusia jika sudah menjadi bangkai. Mayat – mayat yang tenggelam di Amerika Selatan menjadi bukti para ilmuwan bahwa mereka mati terlebih dahulu seperti tenggelam atau serangan jantung, baru setelah itu mereka akan menjadi santapan piranha.
4. Hidup berkelompok
Piranha hidup dalam kelompok yang disebut kawanan. Mereka melakukan perjalanan bersama sebagai bentuk perlindungan dari pemangsa, karena piranha bukanlah predator puncak rantai makanan. Saat terancam, kawanan piranha akan berkelompok bersama dengan kawanan lainnya untuk menjatuhkan pemangsa.
5. Kulit ikan piranha dapat mengeluarkan suara
Dikutip dari Smithsonian Magazine, para ilmuwan telah lama mengetahui bahwa piranha perut merah mengeluarkan suara seperti gonggongan ketika ditangkap nelayan. Setelah pemeriksaan lebih lanjut, tim ilmuwan Belgia menemukan bahwa ikan piranha mengeluarkan suara menggunakan kantung renangnya, organ yang mengandung gas yang membuat mereka tetap mengapung. Piranha berkontraksi dan mengendurkan otot di sekitar kantung renang untuk membuat suara dengan frekuensi yang berbeda.
6. Tertarik pada kebisingan, percikan, dan darah
Piranha mungkin secara alami terbiasa untuk menangkap suara buah-buahan dan kacang-kacangan yang jatuh dari pohon dan mengenai air. Hal tersebut membuat piranha sangat peka terhadap percikan makanan atau barang yang jatuh ke air.
Mengenai sensitifitas akan darah, sensifitas piranha tidaklah sebaik yang di gambarkan pada film, tetapi piranha bisa mencium setetes darah dalam 200 liter air. Jadi, jika Anda dalam keadaan terluka dan berenang di habitat piranha bukanlah ide yang baik.
(Fauzi Maulana Rizqi)
