Fahri Hamzah Dukung Mahkamah Agung Bersih-bersih Internal

Hal ini menyusul usai beberapa hakim dinyatakan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu yang lalu.
Fahri Hamzah: Deklarasi Capres Mulai Picu Lagi Pembelahan di Masyarakat. (Foto: Tagar/Gelora)

TAGAR.id, Jakarta - Politisi Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Fahri Hamzah mendukung keseriusan Ketua Mahkamah Agung (MA) M Syarifuddin untuk melakukan perbaikan di institusinya.

Hal ini menyusul usai beberapa hakim dinyatakan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu yang lalu.

Fahri pun turun mengajak semua pihak untuk ikut mendukung dan memberikan masukan.

“Saya sangat mendukung rencana ketua MA melakukan Reformasi Peradilan secara sistemik, saya mengajak semua pihak agar ikut mendukung dan memberikan masukan," kata Fahri kepada wartawan, Selasa (20/12/2022).

Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia ini juga menanggapi rencana Ketua MA Syarifuddin dalam memberantas mafia peradilan di lembaganya.

Untuk melakukan perubahan tersebut, Fahri pun menyarankan tiga langkah yang harus dilakukan ketua MA.

Pertama, ketua MA harus membentuk Tim yang mengkaji lubang-lubang kemungkinan peraturan yang membuat terjadinya penyalahgunaan dan pelanggaran hukum dan etika di lingkungan peradilan.

Kedua, melakukan perombakan secara institusional termasuk rencana membuka semua rapat di MA kepada masyarakat.

Ketiga adalah melakukan pergantian secara intensif terhadap mereka yang telah terbukti melakukan pelanggaran hukum dan etika di lingkungan peradilan Indonesia.

“Hanya dengan cara ini maka secara sistematis dan komprehensif penyalahgunaan kewenangan dan mafia di lingkungan peradilan bisa dihentikan,” ujar mantan Wakil Ketua DPR RI ini.

Fahri pun menyayangkan pernyataan yang menarasikan bahwa MA kalah dengan mafia. Malah itu pernyataan itu pengecut.

Sebaliknya, internal MA harus berani melakukan reformasi melenyapkan permainan pengurusan perkara sebab pengadilan adalah benteng terakhir pencari keadilan.

Fahri menegaskan siapapun hakim agung atau pimpinan di MA tak berani memberangus markus lebih baik mundur.

"Tidak boleh pemimpin itu menyerah kalau menyerah maka harus mundur, karena sudah tidak bisa dimintai pertanggungjawabannya," ucap Fahri.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Profil Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo, Pemilik Bisnis Bus Dewi Sri yang Terjaring OTT KPK
Kali ini, yang terjaring OTT adalah Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo. Selain Bupati Pemalang, tim juga mengamankan sejumlah pihak lainnya.
Usai Ade Yasin di OTT KPK, Netizen Serbu Media Sosial Kabupaten Bogor
Berita terkait OTT Bupati Bogor ini langsung mengundang komentar dari Netizen di berbagai media sosial milik pemerintah Daerah Kabupaten Bogor.
Terjaring OTT KPK, Ternyata Segini Harta Kekayaan Bupati Bogor Ade Yasin
Bupati Bogor Ade Yasin terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini dibenarkan Ali Fikri.
0
Fahri Hamzah Dukung Mahkamah Agung Bersih-bersih Internal
Hal ini menyusul usai beberapa hakim dinyatakan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu yang lalu.