Fadli Zon: Penguatan Rupiah Bukan karena Kepercayaan Investor

Menurut Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, faktor yang membuat rupiah menguat adalah kepercayaan investor.
Fadli Zon. (Foto: Tagar/Nuranisa Hamdan Ningsih)

Jakarta, (Tagar 5/12/2018) - Pasca bertengger di angka Rp 15.000, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat kini menguat ke angka Rp 14.000-an. 

Presiden Joko Widodo menilai, penguatan rupiah terhadap dollar karena perlahan-lahan investor percaya dengan perekonomian di Indonesia yang tengah berkembang.

Namun, tidak demikian dengan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon. Ia menilai, penguatan rupiah bukan karena investor yang percaya untuk menanam modal di Indonesia.  

"Tidak ada, kalau kepercayaan kenapa naik turun? Dan naik turunnya bersamaan dengan situasi global," ujarnya di Ruang Pimpinan, Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (5/12).

Faktor yang menentukan rupiah menguat, menurut Fadli salah satunya karena situasi global. Proses perundingan terkait ketegangan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Cina, juga keraguan The Fed menaikan suku bunga.

"Ya itu kan faktor karena di Amerika kita ini tergantung. Coba nanti sebentar lagi, The Fed naikin suku bunga langsung melemah lagi," terang Fadli.

Kisaran Rp 14.000-an menurut Fadli belum menunjukan kestabilan rupiah seperti awal Jokowi menjadi Presiden.

"Sekarang, mata uang kita belum recover kok seperti waktu awalnya Pak Jokowi menjabat. Kalau tidak salah waktu itu di kisaran 12.000," tukas Wakil Ketua DPR itu.

Sementara itu, menurut Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, faktor yang membuat rupiah menguat terhadap dolar AS disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya kepercayaan investor.

Sejumlah kebijakan yang dikeluarkan BI seperti mempercepat persiapan teknis Domestic Non-Deliverable Forwards (DNDF), menjadi salah satu pemicu kepercayaan tersebut.

"Terbukti dari aliran modal asing yang masuk terus meningkat, ini tentu saja menambah supply dan memperkuat nilai tukar rupiah dan bagaimana ekonominya membaik serta stabilitas yang terjaga," terang Perry. []

Berita terkait
0
Yang Harus Dilakukan Karyawan Holywings Menurut Wagub DKI
Setelah 12 outlet Holywings dicabut izinnya, serentak 3.000 karyawannya kehilangan pekerjaan. Ini yang harus mereka lakukan menurut Wagub DKI.