Fadli Zon Ingatkan Pemerintah Tak Mengelabui Data Covid-19

Politikus Partai Gerindra Fadli Zon kembali mengingatkan pemerintah agar tidak mengelabui data kasus Covid-19 dengan menurunkan jumlah pemeriksaan.
Politikus Partai Gerindra Fadli Zon. (Foto: Tagar/Gerindra)

Jakarta - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon kembali mengingatkan pemerintah agar tidak mengelabui data kasus Covid-19 dengan menurunkan jumlah pemeriksaan Covid-19 agar kasus positif turun.

"Kasus positif tinggi? turunkan testing pemeriksaannya. Jgn mengelabui data. Lebih baik konservatif melihat tren apalagi angka kematian tetap tinggi bahkan memecahkan rekor," tulis Fadli dalam akun Twitternya, Kamis, 22 Juli 2021. 

Dalam beberapa hari terakhir, pemerintah merilis penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia mengalami tren penurunan yang cukup signifikan.


Lebih baik konservatif melihat tren apalagi angka kematian tetap tinggi bahkan memecahkan rekor.


Namun, setelah ditelusuri ternyata penurunan kasus positif tersebut dibarengi dengan turunnya pula jumlah pemeriksaan Covid-19 dari waktu ke waktu.

Ironisnya, angka kematian akibat terinfeksi Covid-19 justru mengalami peningkatan hingga memecahkan angka rekor tertinggi. Melihat fenomena tersebut, Fadli Zon meminta agar semua pihak dapat melihat tren kasus Covid-19 tersebut secara konservatif.

"Lebih baik konservatif melihat tren apalagi angka kematian tetap tinggi bahkan memecahkan rekor," ungkap Fadli Zon.

Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito membeberkan alasan testing Covid-19 menurun dalam beberapa hari terakhir, padahal laju penularan sedang tinggi.

Data Satgas Covid-19 menunjukkan jumlah penambahan kasus positif harian memang menurun dalam dua hari terakhir hingga 38 ribu per hari.

Namun hal itu disebabkan oleh testing yang menurun dari rata-rata jumlah spesimen diperiksa sebanyak 200 ribu menjadi 160 ribu per hari. []

Berita terkait
Fadli Zon Beri Kritik Soal Anggaran Dana Kartu Prakerja
Politikus Partai Gerindra Fadli Zon melayangkan kritikan terkait anggaran penambahan Rp 10 triliun untuk Program Kartu Prakerja.
Program Vaksin Gotong Royong Ditunda, Fadli Zon: Dibatalkan!
Politikus Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan seharusnya vaksinasi gotong royong berbayar bukan ditunda, tapi dibatalkan
Alasan Fadli Zon Minta Sekolah Tatap Muka Ditunda 6 Bulan Lagi
Anggota DPR RI Partai Gerindra Fadli Zon, mengatakan bahwa sekolah tatap muka lebih baik ditunda untuk menghindari penyebaran virus Corona massal.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi